Melihat Cara Anggota Polsek Maliku Memfasilitasi Penyelesaian Masalah
Tugas kepolisian memberikan rasa aman, mengayomi dan membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Itulah yang dilakukan anggota Polsek Maliku ketika mendamaikan dua pelajar ketika berselisih paham.
BANGUN SUGITO, Pulang Pisau
Siang itu dua oknum pelajar dari dua sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Maliku nyaris bentrok. Pemicunya sepele saja. Seperti yang dilakukan kebanyakan pelajar. Saling ejek mengejek ketika bertemu di jalanan.
Mendengar adanya perselisihan antara kedua oknum Pelajar dari dua sekolah menengah pertama (SMP) berbeda di Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau, anggota Bhabinkamtibmas Desa Garantung Brigpol I Putu Tirta Perteka dan Bhabinkamtibmas Desa Maliku Baru Briptu M. Iqbal merespon dengan cepat untuk mendamaikan keduanya melalui Problem Solving.
Saat dikonfirmasi awak PE, Selasa (1/11), Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Maliku Ipda Laaser membenarkan bahwa Polsek Maliku melalui anggota Bhabinkamtibmas Desa Garantung Brigpol I Putu Tirta Perteka dan Bhabinkamtibmas Desa Maliku Baru Briptu M. Iqbal telah memfasilitasi kegiatan penyelesaian permasalahan kedua Pelajar. Yakni, PPW pelajar salah satu SMP di Kecamatan Maliku dan MH, MAB, MF dan ZH pelajar salah satu MTS di Kecamatan Maliku.
“Kita sangat bersyukur dapat menyelesaikan pertikaian oknum pelajar antar dua sekolah menengah di Kecamatan Maliku ini dengan baik melalui Problem Solving sehingga permasalahan tidak sampai tidak meluas, ” kata Laaser, Selasa (11/10).
Persoalan atau pertikaian oknum pelajar antar dua sekolah menengah tersebut kata Laaser, berawal dari saling ejek-ejekan saat pulang sekolah mengendarai sepeda motor di Jalan Pangkoh V RT 019 RW 03 Desa Garantung Kecamatan Maliku. Kemudian, keduanya emosi sehingga nyaris terjadi perkelahian antar keduanya.
“Mendengar kejadian tersebut, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Maliku merespon dengan cepat dengan memfasilitasi kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalah tersebut dengan jalan damai melalui Problem Solving, ” jelas Laaser.