//

Berantas Narkoba di Kampung Ponton

INTEROGASI : Danton PPRC Ditsamapta Polda Kalteng, Ipda Budi Hartono saat melakukan patroli di Jalan Riau, Kota Palangka Raya, Senin (5/12). (ardo/PE)

Tokoh Masyarakat Sangat Mendukung Penuh Tindakan Kepolisian

PALANGKA RAYA– Buntut pembunuhan terhadap anggota polisi bernama Andre Wibisono, Image Kampung ponton sebagai sarang narkoba yang sempat adem muncul kembali.

Pasalnya ada isu yang berkembang bahwa motif pembunuhan tersebut diduga karena jatah sabu.  Hal tersebut membuat Tokoh Masyarakat Ponton, H. Imuh angkat bicara.

Ia mengatakan, Stigma negatif yang menempel pada pemukiman di Kampung Ponton, akibat masifnya peredaran narkoba di wilayah tersebut sebenarnya mendapat penolakan warga.

“Kami sangat menolak sebenarnya adanya barang terlarang ini dan akhirnya mendapat stigma negatif dari masyarakat lain, ” Kata H. Imuh.

Dirinya pun sangat mendukung dan berterima kasih atas langkah konkret dilakukan kepolisian, baik Polda Kalteng, Polresta palangka Raya dan Polsek Pahandut. Sebenarnya masyarakat asli setempat pun menginginkan bahwa Kawasan tersebut bisa bebas dan tidak ada peredaran narkotika.

“Kami berterima kasih atas langkah tersebut. Kami pun tidak mau Pontun menjadi Kawasan yang diberikan status Kampung Narkoba. Jujur kami menolak dan berharap langkah ini bisa terus dilakukan sehingga benar-benar Kawasan Pontun tak ada lagi lokasi peredaran narkoba,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.