PALANGKA RAYA – Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-63 PT Bank Kalteng, digelar kegiatan Fun Walk bertajuk “Kalteng Berkah Go Digital Service Transformation” di Stadion Panunjung Tarung, Kabupaten Kapuas, Minggu (17/11/2024). Kegiatan yang melibatkan ribuan peserta ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Kalteng berpartisipasi dalam aktivitas yang mendukung kesehatan jasmani, sekaligus mempromosikan transformasi digital dalam layanan publik.
Dalam acara tersebut, hadir juga sejumlah pejabat pemerintah daerah, termasuk Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Katma F Dirun, yang menyampaikan berbagai pesan penting terkait program-program pembangunan, khususnya dalam bidang pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Katma mengimbau kepada masyarakat Kalteng yang kurang mampu untuk memanfaatkan program bantuan kuliah gratis yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pendidikan. Menurutnya, program ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi.
“Bapak Gubernur sangat peduli dengan peningkatan kualitas SDM di Kalteng. Salah satu upaya untuk menjamin hal tersebut adalah melalui bantuan kuliah gratis bagi mereka yang tidak mampu. Kami mengajak masyarakat, terutama bagi yang baru lulus SMA dan kesulitan biaya, untuk segera mendaftar ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng,” ungkap Katma.
Program bantuan kuliah gratis ini ditujukan untuk memastikan bahwa setiap anak muda di Kalteng, terlepas dari kondisi ekonomi keluarganya, bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM sebagai pilar utama pembangunan daerah.
Katma juga menekankan pentingnya kesehatan jasmani sebagai bagian dari peningkatan kualitas SDM. “Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat,” katanya.
Kegiatan Fun Walk yang digelar oleh PT Bank Kalteng ini, menurutnya, merupakan contoh nyata bagaimana masyarakat bisa berpartisipasi dalam menjaga kesehatan tubuh serta mendukung visi peningkatan SDM di daerah.
Selain itu, Katma menambahkan bahwa dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor, pendidikan menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Untuk itu, bantuan kuliah gratis yang disediakan diharapkan dapat membuka peluang bagi anak-anak muda Kalteng untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan di dunia yang semakin digital.
Ia menyebut, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, yang juga berkomitmen pada peningkatan kualitas SDM, sebelumnya telah mengungkapkan keinginannya agar masyarakat Kalteng, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa beban biaya.
“Program bantuan kuliah gratis ini menjadi salah satu langkah nyata yang diambil pemerintah untuk menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda agar tidak terhambat oleh masalah biaya pendidikan,” tandasnya. (ifa)