SUKAMARA – Pj Bupati Sukamara, Rendy Lesmana, membuka secara langsung Kemah Besar Pramuka Tingkat Kwartir Cabang Sukamara Tahun 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Taman Pertama Sukma Sukamara, belum lama ini.
“Saat ini gerakan pramuka telah berusia 63 tahun, suatu usia yang tidak muda lagi. Tantangan yang dihadapi sudah semakin kompleks dan sangat jauh berbeda dengan kondisi ketika gerakan pramuka dilahirkan,” ucap Rendy.
Menurut Rendy, tantangan yang dihadapi adalah dalam lingkup ekonomi, sosial, budaya dan politik yang berlangsung di Negeri ini dan telah mempengaruhi perubahan perilaku gaya hidup kaum muda.
“Banyaknya kaum muda yang putus sekolah, terbatasnya keterampilan, sulitnya mendapat pekerjaan dan rendahnya rasa hormat kepada orang tua. Itu sungguh menjadi permasalahan yang memprihatinkan kita semua,” bebernya.
Untuk kepentingan bangsa dimasa depan, Rendy menjelaskan, bahwa permasalahan ini perlu diatasi bersama. Disini lah pentingnya peranan gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal yang mempunyai anggota puluhan juta orang untuk membentuk kaum muda berkarakter dan menanamkan semangat kebangsaan, akan sangat membantu dalam upaya kita mengatasi permasalahan – permasalahan tersebut.
“Dengan jumlah anggota yang begitu besar, gerakan pramuka berpeluang untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia, khususnya kaum muda. Gerakan pramuka harus dapat memberikan nilai tambah bagi anggotanya. Hal ini lah yang perlu dikaji dan dikembangkan oleh Pusdiklatcab bersama pemangku kepentingan lainnya, termasuk satuan karya untuk menciptakan peluang kerja yang berbasis pada kecakapan-kecakapan khusus pada setiap kridanya,” pungkasnya. (iza/abe)