
FOTO BERSAMA : Disperindagkop UKM Kabupaten Kobar bersama KPPN Pangkalan Bun menggelar Temu Usaha Akses Permodalan UMi di Aula UMKM Kantor Disperindagkop UKM, belum lama ini. (FOTO : IST)
PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperluas akses permodalan, pemerintah daerah terus berkomitmen dalam pengembangan usaha mikro melalui program pembiayaan Ultramikro (UMi). Salah satu upaya komitmen tersebut dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pangkalan Bun bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DisperindagkopUKM) Kabupaten Kobar melalui gelar Temu Usaha Akses Permodalan UMi.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 pengurus dan pengawas koperasi di wilayah Kobar. Kepala Disperindagkop UKM Kobar, Alfan Khusnaini pengembangan usaha mikro melalui program pembiayaan Ultramikro (UMi) merupakan wujud nyata kolaborasi antara Kementerian Keuangan dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) untuk memberdayakan pelaku usaha mikro.
“Program UMi ini adalah komitmen bersama untuk memberdayakan dan mengembangkan usaha mikro, menaikkan kelas pelaku usaha ultramikro, dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat,” ucapnya.
Dalam mendukung implementasi program UMi tersebut, Kepala KPPN Pangkalan Bun, Edy Santoso menyatakan atas kesiapan KPPN yang akan terus terbuka memberikan pelayanan dan menantikan kerja sama pengajuan pembiayaan UMi dari para pengurus koperasi se-Kabupaten Kobar.
“Kami juga akan melakukan pendampingan kepada kreditur maupun koperasi sebagai penyalur pembiayaan UMi ini,” imbuh Edy.
“Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh koperasi dapat memanfaatkan program UMi secara maksimal guna mendukung usaha anggotanya, memperkuat sektor ekonomi mikro dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” harapnya demikian. (fit)