FOTO BERSAMA : Ahli Wali Kota Palangka Raya Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Urianinu Napulangit saat berfoto bersama. (FOTO:RIZ/*PE)
PALANGKA RAYA – Pemerintah kota Palangka Raya melalui Bapeddalitbang melaksanakan Rapat Pengembangan Rencana Detail Pembangunan Kawasan Pariwisata Kota Palangka Raya tahun 2024 di Daerah Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) Kawasan Kecamatan Pahandut.
Pelaksana Tugas Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Urianinu Napulangit yang mewakili Pj Walikota dalam sambutannya menyampaikan pentingnya optimalisasi potensi sektor wisata agar kontribusi di dalam melaksanakan dan menjaga kelestarian dan kualitas wisata di Palangka Raya.
“Upaya membangun sektor jasa pariwisataan perlu didorong agar mampu menjadi pemacu bagi sektor pendukung lainnya, khususnya di masa penormalan hari ini”katanya saat sambutan di Ruang Rapat Peteng Karuhei II Kantor Walikota, Kamis (28/11/24)
Lebih lanjut ia mengatakan pariwisata berkelanjutan menjadi trend pariwisata di masa mendatang.
“Pariwisata yang ramah lingkungan serta berorientasi hijau”tambahnya
Meskipun demikian, ia menyampaikan ada beberapa critical point dalam pembangunan destinasi pariwisata kota Palangka Raya, yaitu belum semua sumber daya pariwisata dikemas, diolah, dan dipasarkan secara maksimal.
“Hal ini dilakukan guna memperkuat brand image serta memperkuat kontribusi pihak industri pariwisata dalam mendorong investasi dibidang jasa pariwisata”tegasnya.
Berdasarkan rencana strategis pengembangan rencana kawasan strategis pariwisata, ia menjelaskan bahwa ada empat KSP yang ada di Kota Palangka Raya, yaitu:
Pertama berada di kecamatan Rakumpit.
Kedua berada di kecamatan Bukit Batu.
Ketiga berada di kecamatan Jekan Raya dan Pahandut.
Keempat berada di kecamatan Sebangau.
Urianinu dalam sambutannya juga menyampaikan pengembangan pariwisata yang dibahas pada rapat hari ini lebih difokuskan pada kecamatan Pahandut yang berada di KSP ketiga.
“Maka perlu ditindaklanjuti secara komprehensif dengan disusunnya Master Plan pengembangan sebagai dasar rencana pariwisata, upaya itu untuk langkah awal agar mewujudkan keterpaduan pembangunan pariwisata,” tandanya. (riz/*/nur)
