PEMBUKAAN : Asisten I Setda Kobar, Tengku Ali Syahbana dan Kepala Disnakertrans Kobar, Rusliansyah beserta narasumber dalam pembukaan kegiatan workshop dan sosialisasi di Aula Sangga Banua, belum lama ini. FOTO : IST
PANGKALAN BUN – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan Workshop Bursa Kerja Pemerintah sekaligus Sosialisasi Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Pj. Bupati diwakili Asisten I Setda Kobar, Tengku Ali Syahbana yang juga dihadiri langsung Kepala Disnakertrans Kobar, Rusliansyah.
Para peserta diikuti sebanyak 50 perusahaan dan 11 Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan menghadirkan dua narasumber dari Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Tenaga Kerja RI.
Dalam laporannya, Rusliansyah menyampaikan bahwa Disnakertrans Kobar melalui Bidang Ketenagakerjanaan berkomitmen menjalankan tujuan umum untuk membentuk iklim sosial, ekonomi serta budaya yang mendukung produktivitas tenaga kerja agar dapat hidup dengan layak, berkualitas dan sejahtera.
“Sasaran penyelenggaraan kegiatan ini tidak lain adalah guna meningkatkan jumlah tenaga kerja produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja yang harmonis serta saling menguntungkan,” ucapnya.
Rusliansyah mengatakan, penempatan tenaga kerja merupakan instrumen penting dalam meningkatkan jumlah pekerja. Penempatan tenaga kerja terus diperluas untuk menekan angka pengangguran terbuka di Kobar.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah besar dalam mengurangi angka pengangguran dengan saling bekerja sama maupun berkolaborasi antara
pemerintah daerah, perusahaan pemberi kerja yang didukung penguatan lembaga bursa kerja khusus,” imbuhnya.
Disamping itu, unit layanan disabilitas juga disosialisasikan. Rusliansyah mengutarakan, penyandang disabilitas sering dipandang sebagai individu yang membutuhkan belas kasihan semata. Padahal, mereka memiliki potensi besar yang harus dikembangkan.
“Penyadang disabilitas memiliki keterampilan dan bakat. Jika diberi kesempatan, tentunya ini juga dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah. Oleh karenanya, kita harus berperan aktif dalam mendukung para penyandang disabilitas,” ungkapnya.(fit)
