Dibelakang Pagar Pembatas Pesantren
SAMPIT – Warga Kota Sampit kembali digemparkan dengan adanya penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki Jalan Tjilik Riwut Kilometer 2,5, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Sabtu (14/12/2024).
Mayat tanpa identitas ini pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di rawa-rawa tepat berada dibelakang pagar pembatas Pesantren Darul Ma’rifah.
“Saya dengar-dengar, warga yang menemukan pertama kali i menduga itu bau bangkai hewan, tapi setelah ditelusuri ternyata mayat manusia yang sudah membusuk,” kata warga sekitar, Baim.
Melihat adanya mayat tersebut warga sekitar pun langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Karena mayat tersebut berada di rawa-rawa, evakuasi terhadap mayat pun berlangsung secara dramatis. Pasalnya, petugas dari Inafis Polres Kotim dan Dompet Peduli cukup kesulitan karena harus berjalan kaki menuju mayat sejauh 25 meter dan harus melewati rerumputan.
Proses evakuasi yang membutuhkan waktu hampir satu jam ini, akhirnya membuahkan hasil. Mayat yang sudah dikerumuni belatung langsung dibawa petugas ke RSUD dr Murjani Sampit untuk dilakukan visum.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan menunggu hasil visum untuk menentukan penyebab kematian.
“Kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Iyudi saat dikonfirmasi. (pri)