Perkuat Gerakan Pramuka Hadapi Tantangan Era Digital

Rakor Pimpinan Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang se-Kalteng

Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin gencar melakukan pembenahan untuk menghadapi tuntutan era digital. Upaya tersebut menjadi sorotan utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang se-Kalteng, Senin (16/12/24).

RAKOR ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda), Katma F. Dirun, yang juga menjabat Sekretaris Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kalteng.

Dalam kesempatan tersebut, Katma menyampaikan, pesan penting dari Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalteng terkait peran vital pramuka dalam membina generasi muda.

Ia menegaskan, bahwa Gerakan Pramuka bukan hanya sekadar organisasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga komitmen dan akuntabilitas dalam setiap program yang dilaksanakan.

“Gerakan Pramuka memiliki peran yang sangat strategis dalam membina generasi muda Indonesia. Tugas kita sebagai pengurus Kwartir bukan hanya menjalankan organisasi, tetapi juga memastikan program-program yang dijalankan dapat berkontribusi secara nyata bagi masa depan bangsa,” ujar Katma.

Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Gerakan Pramuka saat ini, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan karakteristik generasi digital. Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, generasi muda saat ini semakin terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) dan berbagai inovasi digital lainnya.

“Pramuka harus menjadi organisasi yang tidak hanya mempertahankan relevansi, tetapi juga mampu berinovasi. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa Kwartir Cabang dapat menjawab tantangan ini dengan cara yang kreatif dan adaptif,” tambahnya.

Lebih lanjut, Katma menekankan pentingnya penerapan digitalisasi dalam organisasi Pramuka. Digitalisasi, menurutnya, adalah langkah strategis untuk memastikan Gerakan Pramuka tetap modern dan efisien. Hal ini juga akan mempermudah pengelolaan administrasi serta memaksimalkan komunikasi antar jajaran Pramuka.

“Pimpinan Kwartir Cabang memiliki peran besar dalam memastikan digitalisasi berjalan dengan lancar. Ini bukan hanya soal administrasi, tetapi juga menyangkut efisiensi dan pengelolaan program yang lebih baik,” jelasnya.

Tak hanya mendorong inovasi, Katma juga mengingatkan pentingnya kualitas dan mutu kepramukaan di setiap wilayah. Ia mengajak seluruh jajaran Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, dan Gugus Depan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Kalteng, agar mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia.

“Saya berharap kita semua lebih fokus pada peningkatan mutu kepramukaan. Kualitas SDM kita harus setara dengan daerah-daerah lain agar Kalteng bisa bersaing di tingkat nasional,” tutup Katma. (ifa)