Gunung Mas

DPU Rampungkan Program Strategis Pembangunan Infrastruktur 2024

9
×

DPU Rampungkan Program Strategis Pembangunan Infrastruktur 2024

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, Baryen
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, Baryen. (Foto: IST)

KUALA KURUN – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas, Baryen mengungkapkan, bahwa pada Tahun 2024 pihaknya telah menyelesaikan sejumlah program strategis. 

“Untuk tahun ini di seluruh wilayah di Kabupaten Gumas ada pembangunan yang sudah terlaksana, juga ada program pembangunan yang belum ditangani, memang cenderung ke skala prioritas, karena keterbatasan anggaran,” ujar Baryen. 

Kendati demikian, menurutnya, pembangunan infrastruktur di Gumas akan terus diupayakan merata. Pasalnya hal ini memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, konektivitas dan kesejahteraan masyarakat. 

Program strategis yang dimaksud diantaranya termasuk pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan serta pengelolaan sumber daya air.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen

untuk terus meningkatkan pelayanan di

bidang perumahan dan penataan ruang.

Secara teknis, Baryen menguraikan, dalam pengerjaan infrastruktur pada akhir tahun 2024, memang menemui sejumlah kendala. Diantaranya kondisi, seperti banjir di daerah Kecamatan Tewah dan Kahayan Hulu Utara. 

“Hal seperti ini kita ada alternatif, dimana penanganan diupayakan bisa disesuaikan dengan dikerjakan di sela-sela hujan atau banjir di wilayah setempat,” ujarnya. 

Sejauh ini, Baryen menuturkan, sudah beberapa pembangunan infrastruktur yang terlesaikan. Seperti Jembatan Sei Rawi, Sei Miwan dan Maraya. Kemudian pihaknya akhir-akhir ini juga fokus penanganan pada Jalur alternatif Kuala Kurun-Sepang Simin. 

“Kemarin kita menuntaskan jalur alternatif supaya perjalanan masyarakat di akhir Desember, khususnya pada Natal dan Tahun Baru ada alternatif. Kita lihat bersama itu bekerja dengan baik dan dapat dimanfaatkan,” ungkap Baryen. 

Kendati demikian, pihaknya juga masih berupaya menyelesaikan segmen jalan yang belum tertangani, khususnya di daerah hulu. Pemda, sejauh ini masih berfokus menyelesaikan titik kritis dengan harapan memudahkan mobilitas masyarakat. 

Selain itu, diakui Baryen, pada pembangunan infrastruktur pasti ada kontroversi. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya memberikan pengertian dan pendekatan kepada masyarakat, sehingga apa yang dikerjakan pihaknya akan berjalan baik.

“Tahun 2024, kita pastikan kembali

meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebagai program proritas,” pungkasnya. (rdo/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *