NANGA BULIK – Momentum peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke- 79 menjadi sarana untuk mempererat kerukunan antar umat beragama. Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Lamandau, Said Salim, disela-sela kegiatannya saat memperingati HAB ke-79 Kemenag RI tahun 2025, yang digelar dilapangan MTs Negeri Nanga Bulik, belum lama tadi.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Lamandau, Said Salim, yang bertindak sebagai inspektur upacara, dengan turut dihadiri unsur Forkopimda, Kepala OPD lingkup Pemkab Lamandau, Kepala Kantor Kementerian Agama, dan peserta upacara yang berasal dari pegawai Kantor Kementerian Agama dan siswa-siswi MIN, MTS, dan MAN Kabupaten Lamandau.
“Kegiatan ini silaksanakan serentak di Indonesia, dengan mengusung tema umat rukun menuju indonesia emas, kita berharap melalui peringatan HAB ini kita dapat senantiasa menjaga kerukunan dan identitas bangsa,” kata Pj Bupati, Said Salim.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati membacakan sambutan Menteri Agama Nasaruddin Umar, menyampaikan, bahwa semangat memperingati HAB tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Salah satu tugas terpenting Kementerian Agama, di samping bimbingan kehidupan beragama dan sarana peribadatan, ialah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan,” jelasnya.
Dijelaskannya, Pendidikan adalah tumpuan masa depan bangsa yang harus difasilitasi dengan sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau.
“Pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kementerian Agama. Ini dilakukan dalam upaya mewujudkan asta cita pemerintah dan mengentaskan kemiskinan,” ungkapnya.
Melalui peringatan HAB ini diharapkan menjadi menyatukan pikiran umat, untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah. “Kita semua perlu berupaya menjadi sahabat spiritual umat sesuai kapasitas masing-masing,” pungkasnya. (han)