PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran beserta jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) melakukan peninjauan langsung ke kawasan Ponton dan Jalan Kalimantan GG. Bersama, Senin (6/1).
Peninjauan ini dilakukan dalam rangka mendukung berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut, terutama terkait dengan pengembangan kawasan wisata, infrastruktur dan pelayanan kesehatan.
Saat diwawancarai di sela-sela peninjauan, Gubernur mengungkapkan, bahwa Pemprov memberikan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Kota Palangka Raya yang berupaya menjadikan kawasan Ponton sebagai kampung wisata. Ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memajukan sektor pariwisata di daerah.
“Kami sangat mendukung langkah Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menjadikan Ponton sebagai kampung wisata. Selain memiliki potensi alam yang luar biasa, kawasan ini juga kaya dengan budaya yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Tentu saja, dengan pengembangan ini, diharapkan akan ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan ini,” ujar Gubernur.
Orang Nomor Satu di Bumi Tambun Bungai itu juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan masyarakat di kawasan Ponton, terutama pascabanjir yang sempat melanda beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan, bahwa berdasarkan instruksi dari Wakil Presiden, Pemprov akan menyediakan layanan pengobatan gratis bagi masyarakat setempat. Banyak anak-anak di kawasan tersebut yang mengalami masalah kesehatan seperti gatal-gatal dan infeksi kulit pasca banjir.
“Sebagaimana instruksi dari Bapak Wakil Presiden kepada Pemprov, kami akan memastikan bahwa layanan pengobatan gratis bisa diberikan untuk masyarakat di Ponton, terutama bagi anak-anak yang mengalami gatal-gatal atau infeksi kulit pasca banjir. Kami tidak ingin ada warga yang kesulitan mendapatkan pengobatan, terutama dalam kondisi seperti ini,” jelas Sugianto.
Selain pengobatan gratis, Gubernur juga mengungkapkan perlunya perhatian khusus terhadap pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil.
Ia menekankan, pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil di kawasan tersebut, karena kondisi kesehatan ibu hamil yang kurang optimal bisa berdampak buruk pada kehamilan dan kesehatan anak yang dilahirkan.
“Kesehatan ibu hamil adalah prioritas utama kami. Kami akan memastikan ada pemeriksaan rutin dan perhatian terhadap masalah kesehatan seperti gatal-gatal atau infeksi kulit yang bisa memengaruhi kehamilan. Kami juga akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah ini,” imbuhnya.
Tak hanya pada sektor kesehatan dan pariwisata, Gubernur juga mengungkapkan keinginannya untuk memperbaiki infrastruktur di kawasan Ponton. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah pembangunan jembatan yang kokoh dan tahan terhadap cuaca ekstrem serta potensi bencana alam.
Menurutnya, pembangunan jembatan beton yang lebih tahan lama akan sangat penting untuk meningkatkan konektivitas dan keselamatan bagi masyarakat setempat. Terlebih lagi, daerah Ponton yang rawan terendam banjir dan memiliki topografi yang menantang membutuhkan infrastruktur yang kuat dan dapat diandalkan.
“Seperti membangun jembatan beton yang lebih tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan potensi bencana alam, yang sangat penting untuk meningkatkan konektivitas dan keamanan bagi masyarakat setempat. Dengan pembangunan jembatan yang kokoh, diharapkan aksesibilitas ke daerah tersebut menjadi lebih baik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,” tandasnya. (ifa/abe)