PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP), Sunarti mengadakan pertemuan penting dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Andi Nur Alamsyah, di ruang rapat Dinas TPHP, Kamis (9/1).
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam mematangkan persiapan kontrak untuk proyek cetak sawah yang akan dilaksanakan di Kalteng.
Dalam kesempatan tersebut, Sunarti mengungkapkan bahwa program cetak sawah merupakan salah satu upaya utama untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Ia menjelaskan, bahwa dengan menambah luas lahan sawah, diharapkan produktivitas pertanian di Kalteng dapat meningkat dan kebutuhan pangan masyarakat dapat tercukupi secara berkelanjutan.
“Peningkatan jumlah lahan sawah ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya beras, yang menjadi komoditas utama,” ujar Sunarti.
Direktur Jenderal PSP, Andi Nur Alamsyah menyatakan dukungannya terhadap program ini. Ia memastikan, bahwa kementerian akan memberikan bantuan penuh baik dalam bentuk pendanaan maupun aspek teknis.
Menurutnya, keberhasilan program cetak sawah ini akan berperan besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kami akan memantau pelaksanaan program ini dengan cermat, agar sesuai dengan perencanaan dan standar yang ada. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung kedaulatan pangan Indonesia,” kata Andi.
Pertemuan tersebut juga membahas berbagai hal terkait dengan implementasi program cetak sawah, termasuk pemilihan lokasi prioritas, mekanisme pelaksanaan dan pengawasan di lapangan.
Sunarti menegaskan, bahwa koordinasi dengan semua pihak terkait akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek ini.
“Rencana kami adalah mengembangkan ratusan ribu hektare lahan sawah di sejumlah kabupaten di Kalteng. Harapannya, ini dapat meningkatkan luas tanam dan produksi padi yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif pada perekonomian petani,” tutup Sunarti. (ifa/abe)
