Isen MulangKalimantan Tengah

Lumbung Pangan Bantu Tekan Angka Pengangguran 

22
×

Lumbung Pangan Bantu Tekan Angka Pengangguran 

Sebarkan artikel ini
Asisten Ekbang Setda Kalteng, Sri Widanarni saat menghadiri Konferensi Pers
HADIR: Asisten Ekbang Setda Kalteng, Sri Widanarni saat menghadiri Konferensi Pers Berita Resmi Statistik. (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatatkan persentase penduduk miskin yang dirilis dalam Konferensi Pers Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng tentang Profil Kemiskinan Kalteng September 2024 dan Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk September 2024. 

BPS setempat mencatat, persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2024 sebesar 5,22 persen mengalami peningkatan 0,33 persen poin dibanding Maret 2024. Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2024 sebesar 5,29 persen berhasil menurun 0,09 persen poin dibanding Maret 2024. 

Disampaikan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Sri Widanarni, bahwa Pemerintah Daerah sejauh ini melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka kemiskinan di wilayah Kalteng. Salah satu upaya seperti membuka lapangan pekerjaan dengan dijadikannya Kalteng sebagai Lumbung Pangan Nasional dan Swasembada Pangan. 

“Seperti yang kita tahu, Kalteng akan menjadi Lumbung Pangan Nasional dan Swasembada Pangan sehingga nantinya terbuka lapangan pekerjaan khususnya di sektor pertanian. Hal ini bisa menjadi salah satu upaya kita untuk menurunkan angka kemiskinan yang ada,” ujarnya di Ruang Vicon BPS Kalteng, Rabu (15/1). 

Sri optimis melalui program pusat tersebut dapat membuka akses peluang bagi tenaga kerja baru. Menurutnya, dengan terjun langsungnya masyarakat dalam menjalankan program tersebut, tidak akan ada lagi pengangguran di Kalteng, baik itu pengangguran terbuka maupun pengangguran tertutup.  

“Diharapkan, masyarakat Kalteng, khususnya masyarakat desa bisa berkontribusi dalam menjalankan program Lumbung Pangan Nasional. Karena lahan di Kalteng ini sangat luas dan dukungan dari Pemerintah juga sangat banyak sekali. Jadi, peluang ini harus ditangkap oleh masyarakat Kalteng sendiri,” pungkasnya.(fit/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *