PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menyiapkan alokasi dana yang diperuntukkan mendukung program makan bergizi gratis. Gubernur Kalteng melalui Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menyebut, sejumlah anggaran akan segera dipergunakan membangun fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Dalam pertemuan sebelumnya, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran memberikan arahan agar alokasi anggaran sebesar Rp 70 miliar segera disiapkan untuk membangun fasilitas SPPG,” ucapnya.
Reza menjelaskan, bahwa mekanisme pembangunan SPPG yang menjadi pusat fasilitas pelaksanaan program tersebut memiliki tiga opsi, yakni melalui Badan Gizi Nasional (BGN), institusi mandiri, atau kolaborasi antara yayasan dengan BGN. Saat ini, tiga SPPG telah beroperasi di Kota Palangka Raya.
“Nantinya ada tambahan beberapa lokasi yang masih dalam tahap perencanaan, yakni di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kotawaringin Timur (Kotim), Kapuas dan Seruyan,” imbuhnya.
Lanjut Reza, Pemerintah Provinsi merencanakan pembangunan sebanyak 18 SPPG baru dan tersebar di 14 Kabupaten atau Kota yang menyesuaikan jumlah penduduk maupun calon penerima manfaat, mulai dari anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga sekolah keagamaan dan pesantren.
Program MBG juga menyasar ibu hamil dan menyusui sebagai bagian dari upaya penanganan stunting.
“Penentuan lokasi SPPG mempertimbangkan aksesibilitas dan jumlah peserta didik di wilayah tersebut. Misalnya, di Palangka Raya jumlah sekolah cukup banyak sehingga akan ada tambahan dua SPPG di sini,” pungkasnya. (fit/abe)