KUALA KAPUAS – Untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas menggelar rapat dengan agenda membahas langkah strategis.
Dimana kegiatan rapat yang dilaksanakan di Aula Bappelitbangda Kapuas, dipimpin langsung oleh Pj Bupati Kapuas diwakili Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekda Kapuas, Ahmad M. Saribi.
Pada kesempatan itu, Ahmad M. Saribi menyampaikan dimana program penurunan stunting di Kabupaten Kapuas, harus ada kesiapan dan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan.
“Bahwa sejak 2019, prevalensi stunting di Kapuas terus mengalami penurunan signifikan. Jadi pada kegiatan rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian tahun sebelumnya dan menyusun target yang lebih ambisius untuk 2025,” ucapnya.
Diharapkan melalui langkah terkoordinasi ini, Kabupaten Kapuas dapat mencapai target, yaitu menurunkan prevalensi stunting. Pada 2019 angka stunting di Kapuas berada di 42 persen. Namun berkat upaya bersama, angka tersebut turun menjadi 16 persen pada pada tahun 2023.
“Ini adalah hasil kerja keras semua pihak. Namun, kita tidak boleh lengah. Tahun 2024 belum keluar datanya, tetapi apapun hasilnya, itu akan menjadi bahan koreksi kita ke depan,” jelasnya.
Sementara itu dalam kegjatan rapat tersebut juga dihadiri oleh Kepala DP3APPKB Kapuas, dr. Tri Setyautami dan kepala Dinkes Kapuas, dr. Tonun Irawati Panjaitan, Kepala Dinas PMD Kapuas, Budi Kurniawan dan diikuti oleh para kepala OPD terkait serta para Camat. (alx/abe)