PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng mendukung pengembangan sektor pariwisata sebagai sarana edukasi kepada pelajar.
Kebijakan Gubernur Kalteng pada pengembangan pariwisata sebagai sektor unggulan merupakan langkah strategis yang perlu didukung berbagai pihak, termasuk dunia pendidikan.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo mengatakan, keberadaan destinasi wisata yang memiliki tema budaya, sejarah dan alam memiliki potensi sebagai media pembelajaran di luar kelas.
Reza berharap, integrasi antara sektor pendidikan dan pariwisata mampu menciptakan generasi muda menjadi individu yang kreatif, berwawasan luas dan memiliki kesadaran tinggi akan potensi daerah mereka.
“Wisata bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga dapat menjadi ruang belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa. Mereka dapat belajar langsung tentang sejarah, budaya lokal, dan keanekaragaman hayati di Kalimantan Tengah,” ujarnya, Rabu (15/1).
Reza melanjutkan, generasi muda tidak saja dibentuk memiliki kecerdasan secara intelektual tetapi juga dituntut mempunyai rasa peduli terhadap lingkungan dan budaya lokal.
Untuk itu, program edukatif yang mengintegrasikan kegiatan belajar dengan kunjungan wisata penting untuk dapat diwujudkan bersama.
“Kami sedang mempersiapkan kerja sama dengan pengelola destinasi wisata agar siswa dapat mengikuti kegiatan belajar di luar sekolah. Pendekatan ini akan memberikan pengalaman baru sekaligus memperkaya wawasan mereka,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa wisata edukasi tidak hanya bermanfaat bagi pelajar, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat setempat. Peningkatan kunjungan ke destinasi wisata dapat mendorong perekonomian lokal sekaligus memperkenalkan keindahan dan keunikan Kalteng ke tingkat nasional maupun internasional. (fit/abe)