PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar mengingatkan Perusahaan Besar Swasta (PBS) di Provinsi Kalimantan Tengah, untuk lebih maksimal dalam memberdayakan masyarakat lokal dalam hal tenaga kerja.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan kewajiban PBS untuk turut menanggulangi tingginya angka pengangguran. Terlebih sektor-sektor besar seperti perkebunan dan pertambangan memerlukan banyak tenaga kerja untuk kegiatan operasionalnya.
“Pemberdayaan masyarakat lokal tidak hanya sekedar tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga menjadi kontribusi langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya, Jumat (17/1/2025).
Ia menegaskan, perusahaan besar swasta harus memiliki komitmen untuk merekrut tenaga kerja lokal. Tidak hanya untuk posisi-posisi menengah ke bawah, namun juga memberikan kesempatan pada masyarakat lokal untuk mengisi posisi yang lebih strategis dan memiliki skill yang sesuai.
Ia juga menyoroti, pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi masyarakat lokal sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan. Sebab adanya pelatihan yang memadai, masyarakat lokal akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.
“Jika perusahaan bisa memfasilitasi pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, maka bukan tidak mungkin, angka pengangguran bisa ditekan lebih signifikan,” ujarnya.
Keberhasilan pemberdayaan masyarakat lokal akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi daerah. Selain itu, hal ini akan membantu menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat setempat.
“Ya kalau dilihat sekarang, perusahaan besar yang sudah berusaha memberdayakan masyarakat lokal. Namun upaya ini perlu lebih diperluas agar benar-benar memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (rdi)