PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Hafid menyampaikan, dalam era di mana informasi tersebar luas melalui media sosial, penting bagi generasi muda, untuk mempertahankan sikap kritis dan selektif terhadap informasi yang mereka terima.
Generasi muda tumbuh di tengah kemajuan teknologi, yang memungkinkan akses yang luas terhadap berbagai informasi. Namun, dibalik kemudahan tersebut, terdapat risiko informasi yang tidak valid, menyesatkan, atau bahkan menyesatkan.
“Hal ini menuntut generasi muda untuk memilah dengan cermat setiap informasi yang mereka konsumsi,” ucapnya, Senin (20/1/2025).
Ia menekankan, pentingnya kritis dan selektif dalam menerima informasi sebagai langkah preventif terhadap penyebaran informasi palsu atau hoaks. Dengan kemampuan untuk membedakan informasi yang benar dan tidak benar. Oleh karena itu, generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi penyebaran informasi yang menyesatkan.
“Selain itu, sikap kritis dan selektif juga membantu generasi muda, untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai isu yang tengah berkembang,” ujarnya.
Dengan tidak langsung menerima informasi secara mentah, generasi muda dapat melatih kemampuan analitis dan kritis mereka, yang merupakan keterampilan berharga dalam menghadapi kompleksitas dunia modern.
“Dengan sikap kritis, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang konstruktif, dalam membangun tatanan politik yang lebih transparan dan akuntabel,” tandasnya.
Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi agen perubahan, yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan informasi di era digital ini. (rdi)
