PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto menyampaikan, media sosial bukan hanya sekadar platform untuk berinteraksi sosial, tetapi juga dapat menjadi alat yang efektif untuk belajar dan berkreasi.
Ia juga menjelaskan, media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan platform lainnya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang.
“Dengan menggunakan media sosial secara bijak, individu dapat mengakses informasi dan pengetahuan yang luas dengan cepat. Melalui media sosial, seseorang dapat mengikuti akun-akun edukatif, membaca artikel, menonton video pembelajaran, serta berdiskusi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang,” ucapnya, Senin (20/1/2025).
Selain itu, ia juga menyoroti, potensi media sosial dalam memfasilitasi proses kreativitas. Dengan adanya fitur seperti live streaming, story posting, dan berbagai filter kreatif, media sosial memberikan platform bagi individu untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka.
“Hal ini dapat mendorong seseorang untuk lebih berani bereksperimen, berbagi karya, dan mendapatkan masukan dari orang lain,” lugasnya.
Namun, ia juga menegaskan, bahwa penggunaan media sosial perlu diimbangi dengan pemahaman akan risiko dan dampak negatifnya. Konten yang tidak benar, cyberbullying, dan kecanduan media sosial adalah beberapa masalah yang perlu diwaspadai.
“Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk tetap kritis, bijak, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya,” tandasnya.
Ia juga menegaskan bahwa media sosial memiliki potensi besar sebagai alat untuk belajar dan berkreasi. Dengan memanfaatkannya secara positif dan cerdas, individu dapat terus mengembangkan pengetahuan dan kreativitas mereka melalui platform-platform digital yang tersedia. (rdi)