Isen MulangKalimantan Tengah

Penataan Bundaran Besar Ditargetkan Rampung Tahun Ini

25
×

Penataan Bundaran Besar Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas PUPR Kalteng, Shalahuddin
Kepala Dinas PUPR Kalteng, Shalahuddin. (Foto: FIT/PE)

PALANGKA RAYA – Penataan area Bundaran Besar (Bunbes) terus dirampungkan. Di tahun ini, Pemerintah Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng berkomitmen mengejar target penataan mega proyek ini. 

Kepala Dinas PUPR Kalteng, Shalahuddin menyampaikan, bahwa penataan Bundaran Besar masih berlanjut di tahun ini. Baik Ruang Terbuka Hijau (RTH), bahkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ditargetkan bisa segera rampung. 

“Kita terus melakukan pembangunan di Kalimantan Tengah. Penataan Bundaran Besar tahun ini tetap dilanjutkan. Untuk RTH, insya Allah akan selesai dalam tahun ini, termasuk juga JPO,” ujarnya saat diwawancarai awak media usai mengikuti pertemuan di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur, Jumat (17/1). 

Dijelaskan Shalahuddin, untuk bagian basement sudah selesai terlebih dahulu, kemudian menyusul diatasnya akan ada area taman dan JPO. Secara rinci, ia menyebut luasan basement memuat kapasitas parkir hingga hampir 200 mobil dan 600 kendaraan roda dua. 

“Jadi, pengunjung akan parkir di basement bawah dan bisa akses langsung melewati terowongan untuk menyeberang,” imbuhnya. 

Lebih lanjut, Shalahuddin mengungkap, di tahun yang sama juga sekaligus akan merampungkan penataan gedung Eks Disnakertrans. Area ini nantinya terbangun pusat kuliner dan diisi ruang terbuka hijau. 

“Eks Disnakertrans kita bangun tahun ini. Di sini nanti ada pusat kuliner Nusantara. Nanti di sebelahnya juga akan kita bangun lagi, yang menjadi kawasan ruang terbuka hijau,” ungkapnya. 

Disebutkannya, pembangunan RTH ini sendiri, Pemerintah Provinsi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 84 miliar dengan sejumlah tambahan anggaran setelahnya. 

Ia memastikan, bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu dan tidak meninggalkan kualitas. 

“Dengan penataan bundaran besar dan RTH, Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi, diharapkan akan menjadi salah satu ikon kota yang memberikan manfaat ekologis, sekaligus estetika sebagai kawasan yang maju dan berkelanjutan,” ungkap Shalahuddin. (fit/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *