PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berencana akan menambah pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur penyedia makan bergizi gratis. Penambahan titik lokasi SPPG ini, diupayakan agar semakin membawa manfaat yang meluas bagi masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, M. Reza Prabowo menyatakan bahwa, saat ini Kota Palangka Raya dan beberapa Kabupaten seperti, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan dan Kapuas telah memulai rencana pembangunan terkait SPPG.
Di Ibukota sendiri, salah satu SPPG yang sudah berjalan, yaitu SPPG Bukit Kenanga yang mana melayani 3.039 siswa tersebar di tiga satuan pendidikan TK/RA, sembilan SD, dua SMP, dan dua SMA di wilayah tersebut.
“Dinas pendidikan dalam hal ini terlibat untuk penyiapan calon penerima manfaat, seperti menentukan sekolah-sekolah terdekat dengan SPPG,” ujarnya.
Reza menyebutkan, satu SPPG memiliki kapasitas sebanyak 3.000–4.000 siswa. Menurutnya, jumlah ini menjadi tantangan tersendiri. Oleh karenanya, pembangunan SPPG baru dirasa perlu untuk mengakomodasi sekolah yang belum terjangkau.
“Contohnya seperti di SMA Negeri 5 dengan jumlah siswa lebih dari 1.000, maka ini diperlukan pembangunan SPPG baru. Kami sudah mengusulkan ini ke BGN, tetapi eksekusinya masih menunggu kolaborasi lebih lanjut dari SPPG dan BGN,” ungkapnya.
Di samping itu, terkait sinergi antara Dinas Pendidikan dengan sekolah, Reza menambahkan, pelaksanaan kegiatan MBG dilakukan oleh BGN melalui SPPG yang tersebar di Kabupaten/Kota.
“Saya berharap, dengan juknis yang jelas dari Pemerintah Pusat, maka program MBG dapat berjalan tertib sesuai aturan. Sehingga manfaatnya dirasa optimal,” imbuhnya. (fit/abe)
