PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama telah mempersiapkan keberangkatan Jamaah Haji tahun 2025. Berdasarkan KMA Nomor 1196 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Reguler Tahun 1446 H/ 2025 M, kuota haji Kalteng sebanyak 1.612 orang dengan rincian 1.514 jamaah masuk kuota, 81 prioritas Lansia, 2 pembimbing KBIHU dan 15 petugas haji daerah.
Kakanwil Kemenag Kalteng, H. Noor Fahmi menyatakan, bahwa pemerintah sejauh ini sudah melakukan sejumlah persiapan Haji. Nantinya, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah akan dimulai pada 1 Mei hingga 11 Juli yang ditandai dengan kedatangan akhir gelombang II jamaah haji Indonesia.
“Persiapan seperti layanan konsumsi, pemondokan, transportasi, hingga penyiapan layanan Masyair sudah memasuki tahap final,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Kakanwil, persiapan yang dilakukan juga antara lain menyisir JCH yang masuk nomor urut porsi di tahun ini, termasuk prioritas Lansia dan cadangan. Kriteria jamaah prioritas Lansia yang ditetapkan ialah berusia 80 tahun ke atas.
“Sementara, cadangan disiapkan untuk mengisi bagi JCH yang masuk kuota, namun tidak bisa melunasi atau gagal berangkat karena suatu alasan,” imbuhnya.
Selain itu, Kakanwil mengatakan, salah satu kabar baik yang diperoleh dari kunjungan Menteri Agama Nasaruddin Umar ke Arab Saudi adalah kepastian lokasi penempatan jemaah haji di Mina. Dengan demikian, tahun ini jamaah haji Indonesia tidak lagi ditempatkan di Mina Jadid untuk prosesi lempar jumrah.
“Jamaah haji Indonesia rencananya akan menempati zona 3 dan 4 yang berada dalam wilayah Mina, sehingga dekat dengan tempat Jamarat,” ungkapnya. (fit/abe)
