Isen MulangKalimantan Tengah

Pemerintah Pastikan Kualitas PPIU Berizin 

27
×

Pemerintah Pastikan Kualitas PPIU Berizin 

Sebarkan artikel ini
Kakanwil Kemenag Kalteng, H. Noor Fahmi.
Kakanwil Kemenag Kalteng, H. Noor Fahmi.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), berupaya memastikan kualitas penyelenggaraan ibadah umrah dilakukan secara terus menerus. Hal ini mengingat seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat untuk beribadah umrah. 

Dari data statistik terungkap, bahwa jumlah jamaah umrah tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun 2023. Jumlah jamaah umroh ini diperkirakan akan terus meningkat. 

“Total ada 4.473 jamaah umrah telah diberangkatkan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang berizin selama 2024,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kalteng, H. Noor Fahmi. 

Menurutnya, kenaikan trend umroh ini dipengaruhi oleh penawaran menarik dari tarvel umrah. Dikatakannya, Provinsi Kalteng sendiri memiliki delapan kantor pusat penyelenggara umrah berizin resmi dan 72 kantor cabang. 

“Dua diantaranya baru mendapatkan izin operasional, yakni PT Rajawali Jaya Kamindo dan PT Jihan Nurjaya,” imbuhnya. 

Meski begitu, Noor Fahmi turut mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dalam memilih biro travel perjalanan umrah guna menghindari kemungkinan terjadinya penipuan. Masyarakat harus memastikan status legalitas travel dengan mengeceknya melalui aplikasi Umrah Cerdas. 

“Kementerian Agama juga telah menetapkan biaya referensi minimal perjalanan umrah sebesar Rp 23 juta. Jika ada travel yang menawarkan harga di bawah itu, maka jemaah harus meminta rinciannya,” jelasnya. 

Selain itu, lanjut Kakanwil, travel yang menawarkan harga murah wajib memberikan penjelasan tertulis mengenai rincian biaya kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Hal itu guna memantau, apakah harga yang ditawarkan tersebut masuk akal, tanpa mengorbankan kualitas pelayanan. 

Kemudian calon jamaah harus memperhatikan jadwal penerbangan, akomodasi dan fasilitas lainnya yang dikeluarkan pihak provider. 

“Masyarakat harus semakin selektif memilih travel yang aman dan terpercaya. Masyarakat jangan mudah tergiur dengan tawaran harga murah, namun akhirnya mengecewakan. Semoga ibadah umrah para jamaah berjalan aman, nyaman dan khusuk,” ungkap H. Noor Fahmi. (fit/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *