PALANGKA RAYA – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama PT. Agro Nusantara Halid (ANH) baru saja menandatangani kontrak kerja sama.
Hal itu untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi cetak sawah yang bertujuan mendukung ekstensifikasi cetak sawah di Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng. Penandatanganan kontrak ini dilakukan di Aula Dinas TPHP, Selasa (4/2).
Kegiatan cetak sawah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dalam jangka panjang, terutama melalui peningkatan luas tanam padi dan produksi beras.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas TPHP Kalteng, Retno Nurhayati Utaminingsih, menyampaikan bahwa PT. ANH telah memenuhi syarat untuk melaksanakan pekerjaan ini.
Penyedia jasa, menurut Retno, memiliki keahlian profesional, tenaga kerja konstruksi yang terampil serta sumber daya teknis yang dibutuhkan untuk menjalankan proyek ini sesuai dengan dokumen kontrak yang telah disepakati.
“Pekerjaan cetak sawah ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan jangka panjang. Kami berharap bahwa dengan adanya proyek ini, dapat memperluas area tanam padi dan meningkatkan produksi padi, tidak hanya di Kalteng tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pangan di tingkat nasional,” kata Retno.
Selain itu, Retno juga menegaskan bahwa Pemprov mendukung penuh program cetak sawah ini. Ia berharap bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama di sektor pertanian, dengan signifikan meningkatkan produksi beras di wilayah Kalteng dan nasional.
Proyek cetak sawah ini akan dilaksanakan di Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, dengan total luas lahan yang akan dicetak mencapai 2.373 hektare.
Adapun rincian luas lahan yang akan dicetak di setiap desa adalah sebagai berikut, Desa Sebangau Permai: 272,11 ha, Desa Sebangau Mulya: 568,14 ha, Desa Sebangau Jaya: 343,63 ha, Desa Paduran Sebangau: 262,47 ha, Desa Paduran Mulya: 451,71 ha dan Desa Mekar Jaya: 475,56 ha. (ifa/abe)