PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendukung upaya pengembangan ternak sapi perah. Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menjadi salah satu daerah potensial yang memiliki lahan hijau luas, pakan ternak serta iklim yang cocok untuk usaha sapi perah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sunarti saat menghadiri, Rapat Koordinasi (Rakor) rencana pengembangan sapi perah oleh investor di Kabupaten Barito Selatan menyampaikan, bahwa usaha sapi perah memiliki peran strategis dalam mendukung ketersediaan pangan bergizi, sekaligus menggerakkan ekonomi daerah.
“Kegiatan pengembangan ternak sapi perah akan memberikan keuntungan yang sangat besar bagi Provinsi Kalteng, khususnya Kabupaten Barito Selatan,” ucapnya.
Sunarti menyebut, pengembangan Peternakan Sapi Perah tersebut, nantinya akan membuka peluang besar dalam menyerap tenaga kerja baru. Pada akhirnya, hal ini membawa perekonomian daerah turut bergerak maju.
“Ke depannya, pengembangan Peternakan Sapi Perah akan memberikan bukti nyata, bahwa Kalimantan Tengah juga merupakan sumber ketersediaan susu sapi,” tambahnya.
Pada rapat koordinasi tersebut, akhirnya dibuat Komitmen Bersama dalam rangka mendukung sepenuhnya terhadap rencana pembangunan Pengembangan Peternakan Sapi Perah oleh Investor di Kabupaten Barito Selatan.
Dengan adanya kegiatan usaha sapi perah ini, membuat Kalimantan Tengah semakin percaya diri dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makanan Bergizi Gratis sekaligus mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian diwakili oleh Kepala Balai Veteriner Banjar Baru, Putut Eko Wibowo menyatakan, apresiasinya dan menyambut baik pertemuan bersama Pemkab Barsel, Dinas TPHP Kalteng dan Dinas Kehutanan Kalteng.
“Komitmen bersama yang ditandatangani masing-masing, pihak ini akan diteruskan kepada Kementerian Pertanian RI sebagai bukti nyata dapat mendukung dan berkeinginan mempercepat pembangunan Pengembangan Peternakan Sapi Perah di Barito Selatan,” pungkasnya. (fit/abe)
