Isen MulangKalimantan Tengah

Terapkan Pemotongan Anggaran Perjalanan Dinas dan Rapat

68
×

Terapkan Pemotongan Anggaran Perjalanan Dinas dan Rapat

Sebarkan artikel ini
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko diwawancarai awak media
WAWANCARA: Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko diwawancarai awak media, Senin (10/2). (Foto: IFA/PE)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai menyesuaikan anggaran pada berbagai sektor untuk mengoptimalkan penggunaan dana publik dan memastikan efisiensi. 

Hal tersebut diungkapkan, oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, terkait kebijakan pemotongan anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Yuas menyampaikan, bahwa meskipun ia tidak mengetahui secara rinci mengenai pemotongan anggaran, namun arahan dari pemerintah pusat sudah jelas diterima dan dijalankan oleh pemerintah provinsi. 

Menurutnya, arahan tersebut mencakup berbagai kebijakan penghematan, termasuk penyesuaian pada anggaran yang tidak langsung menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.

“Kalau bicara detailnya dan rinciannya saya kurang begitu tahu, namun berdasarkan arahan dari pemerintah pusat sampai ke gubernur sudah ada,” ujar Yuas kepada awak media usai mengikuti rakor pengendalian inflasi di Ruang Bajakah, Senin (10/2).

“Semua anggaran itu disesuaikan dengan menyentuh kepentingan masyarakat, seperti perjalanan dinas yang akan dikurangi, rapat-rapat yang menyangkut konsumsi seperti snack, makan dan minum juga dikurangi,” lanjutnya.

Selain itu, Yuas menambahkan bahwa untuk rapat-rapat yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, kini Pemerintah Pusat mengarahkan agar rapat tersebut dilakukan secara virtual atau menggunakan video conference (vicon). Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi biaya operasional dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan biaya yang lebih hemat.

“Kalau rapat-rapat itu saya dari arahan pemerintah pusat itu melalui vicon atau virtual agar lebih hemat,” katanya.

Mengenai kebijakan terhadap pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 serta ke-14 yang diisukan ditiadakan, Yuas menanggapi, kekhawatiran tersebut dengan menegaskan, bahwa setiap tahun selalu ada dinamika dalam kebijakan anggaran, terutama terkait alokasi dana yang tersedia. 

“Kalau semisal arahannya untuk menghemat maka Pemprov siap untuk menghemat,” tandasnya. (ifa/abe) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *