PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar kegiatan perjalanan religi untuk masyarakat Kalteng, yang kali ini melibatkan perjalanan ibadah umrah dan kunjungan ke Yerusalem. Acara pelepasan peserta berlangsung secara resmi di depan Ruang Lobby Kantor Gubernur, Jumat (14/2).
Pelepasan dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Katma F Dirun.
Disampaikannya, pemprov sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan spiritual serta untuk meningkatkan kualitas keimanan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan, salah satu upaya Pemprov Kalteng dalam membantu masyarakat untuk memperdalam agama dan meningkatkan spiritualitas mereka. Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini,” ungkap Katma.
Lebih lanjut, ia berpesan, kepada seluruh peserta perjalanan religi agar menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan dan kekhusyukan.
“Manfaatkan setiap momen di tempat suci untuk meningkatkan kedekatan dengan Tuhan. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk memohon keberkahan dalam hidup,” pesan Katma.
Selain itu, Katma juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik dan kebersamaan selama perjalanan yang cukup panjang.
“Perjalanan ini cukup jauh dan membutuhkan kondisi fisik yang prima. Saling membantu satu sama lain dan mengikuti arahan dari pembimbing dan pendamping adalah hal yang sangat penting. Jaga kebersamaan dan kesehatan selama perjalanan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga memberikan pesan khusus kepada peserta agar menjadi duta yang baik bagi Provinsi Kalteng.
“Tunjukkan sikap yang sopan, ramah, dan tetap menjaga nama baik daerah kita, baik selama di tanah suci maupun di luar negeri. Jadilah teladan yang baik dalam bersikap dan bertindak,” tambahnya.
Katma juga berharap agar pengalaman religius yang didapatkan tidak hanya memperkuat iman tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan toleransi di antara sesama umat beragama.
“Kami berharap, selain mendapatkan pengalaman religius, peserta juga dapat belajar untuk membangun kebersamaan, toleransi, dan harmoni dalam kehidupan beragama,” harap Katma.
Sementara itu, Kabag Bina Mental Spiritual, Eka Dyan Satya Hadi, dalam laporannya menyampaikan rincian peserta yang mengikuti perjalanan religi Umroh dan ke Yerusalem pada tahun 2025.
“Peserta perjalanan religi ini terdiri dari masyarakat Kalteng yang terpilih. Mereka akan berangkat untuk menjalankan ibadah Umrah pada 15 Februari 2025 dan kembali ke Tanah Air pada 1 Maret 2025. Sedangkan untuk peserta yang berangkat ke Yerusalem, mereka akan berangkat pada 24 Februari 2025 dan kembali ke Tanah Air pada 7 Maret 2025,” jelas Eka.
Lebih lanjut, Eka juga menambahkan bahwa kegiatan perjalanan religi ini sepenuhnya dibiayai oleh Pemprov sebagai bentuk perhatian dalam memfasilitasi warga Kalteng yang ingin melaksanakan ibadah serta memperdalam keimanan mereka.
“Pemprov Kalteng memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, baik dari segi pembiayaan maupun fasilitas lainnya untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan peserta,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pendamping rombongan perjalanan religi Umrah yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Sri Widanarni dengan jumlah Jamaah sebanyak 100 orang dan pendamping rombongan perjalanan religi Yerusalem yakni Kepala DP3APPKB, Linae Victoria Aden dengan jumlah sebanyak 126 orang peserta. (ifa/abe)
