Isen MulangKalimantan Tengah

Aktifkan Pengembangan Inovasi Teknologi Tepat Guna 

29
×

Aktifkan Pengembangan Inovasi Teknologi Tepat Guna 

Sebarkan artikel ini
Aktifkan Pengembangan Inovasi Teknologi Tepat Guna
FOTO BERSAMA: Kepala Dinas PMD Kalteng bersama Pengunjung mengamati TTG Unggulan Kalteng yang berhasil meraih Juara 3 Tingkat Nasional 2024 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) aktif mendorong pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat desa. Hal ini sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, khususnya Pasal 80 dan 83 yang menekankan pentingnya pengembangan serta penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ramah lingkungan dan bernilai ekonomi tinggi. 

Kepala Dinas PMD Kalteng, Aryawan menyatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai program guna menggali kreativitas dan inovasi masyarakat desa dalam mengembangkan TTG. 

Ia menyebut, program tersebut meliputi lomba inovasi TTG dan TTG unggulan tingkat provinsi, keikutsertaan dalam gelar TTG Nusantara serta Penguatan Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi). 

“Dengan upaya ini, kami ingin mempercepat transfer ilmu dan teknologi, sekaligus menciptakan solusi inovatif berbasis potensi lokal yang bisa diimplementasikan di berbagai desa,” ujarnya. 

Menurut Aryawan, komitmen dalam mengembangkan inovasi teknologi tepat guna ini membuahkan hasil gemilang. Ini dibuktikan perwakilan Kalteng yang berhasil meraih juara III pada lomba TTG Unggulan Tingkat Nasional 2024. 

“Inovasi yang mengantarkan kemenangan ini berasal dari Kabupaten Katingan. Yakni berupa sabun kecantikan dan kesehatan berbahan dasar buah khas Dayak ‘Lampesu’ yang diproses dengan teknologi eco enzyme, sebuah metode ramah lingkungan berbasis daur ulang sampah organik,” terangnya. 

Tak hanya itu, tambah dia, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran juga mendapatkan penghargaan ‘Lencana Abdi Inovasi Desa’ dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI. Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusinya dalam membina dan mendorong pengembangan TTG di desa-desa Kalteng. 

“Prestasi ini menunjukkan bahwa inovasi berbasis kearifan lokal dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan,” tandasnya. 

Aryawan menegaskan, ke depan pihaknya akan terus mendorong lebih banyak inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 

“Dengan berbagai langkah konkret ini, diharapkan Kalimantan Tengah semakin maju dalam pemanfaatan teknologi tepat guna, sekaligus menjadi contoh bagi provinsi lain dalam mengembangkan inovasi berbasis potensi daerah,” ungkapnya. (fit/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *