Isen MulangKalimantan Tengah

Siapkan Pelantikan Gubernur dan Wagub Periode 2025-2030

100
×

Siapkan Pelantikan Gubernur dan Wagub Periode 2025-2030

Sebarkan artikel ini
Siapkan Pelantikan Gubernur dan Wagub Periode 2025-2030
RAPAT: Plt Sekda Kalteng, Katma F Dirun pimpin rapat persiapan untuk pelantikan Gubernur dan Wagub pada 20 Februari 2025, baru-baru ini. (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) tengah mematangkan, persiapan untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) yang akan berlangsung pada 20 Februari 2025 mendatang. 

Rapat persiapan yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Katma F. Dirun, dihadiri oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Kepala Bapperida, Kepala BKD, Sekretaris DPRD serta beberapa pejabat lainnya.

Katma menjelaskan, bahwa pelantikan serentak Kepala Daerah hasil Pilkada 2024 akan digelar pada tanggal yang telah ditentukan, dan untuk Kalteng, pelantikan ini akan dilaksanakan oleh Presiden di Istana Negara. 

Selain itu, pada tanggal yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota juga akan dilantik. 

“Persiapan ini penting, baik untuk pelantikan maupun untuk proses serah terima jabatan antara Gubernur lama dan Gubernur baru,” ucap Katma dalam rapat yang berlangsung di Ruang Bajakah, Kantor Gubernur, baru-baru ini.

Menurut Katma, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengungkapkan bahwa pelantikan serentak ini akan mencakup Gubernur, Bupati dan Wali Kota. 

Ia juga menambahkan, bahwa setelah pelantikan, para kepala daerah yang terpilih akan mengikuti orientasi kepemimpinan yang akan dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah, pada 21 hingga 28 Februari 2025. Sedangkan untuk Wakil Gubernur, orientasi akan dilaksanakan pada 1 hingga 7 Maret 2025.

“Setelah pelantikan, Wakil Gubernur akan kembali ke Palangka Raya, sementara Gubernur langsung menuju Magelang untuk mengikuti orientasi,” jelas Katma.

Ia juga mengingatkan, bahwa persiapan untuk pelantikan harus dilakukan dengan matang, mengingat adanya dinamika agenda yang dapat berubah sewaktu-waktu, terutama yang berkaitan dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat. 

“Selain itu, kegiatan penyambutan dan perayaan pasca pelantikan akan disesuaikan dengan jadwal, mengingat pelantikan bertepatan dengan bulan Ramadan,” ungkapnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *