KUALA PEMBUANG – Dalam Rapat Paripurna ke-2 yang digelar di Gedung DPRD Seruyan, anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, M. Elmi Setiawan, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas berbagai permasalahan di sektor pendidikan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.
Isu-isu tersebut tercantum dalam dokumen hasil reses jajaran DPRD Dapil I, yang menyoroti tantangan signifikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Dirinya, menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama kemajuan bangsa, namun hingga kini masih banyak hambatan yang perlu segera diselesaikan.
Dalam sidang tersebut, ia mengungkapkan bahwa banyak sarana dan prasarana pendidikan di wilayah Dapil I yang mengalami kerusakan, mulai dari ruang kelas, ruang guru, laboratorium, hingga perpustakaan. Tidak hanya di sekolah umum, kondisi serupa juga dialami oleh sekolah keagamaan. Wakil rakyat tersebut meminta pemerintah daerah untuk melakukan pendataan yang akurat serta menetapkan skala prioritas dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan.
Selain itu, Elmi juga menyoroti kesejahteraan tenaga pendidik, terutama di daerah pedesaan. Menurutnya, profesionalisme guru tidak akan meningkat tanpa adanya dukungan yang memadai, baik dari segi fasilitas maupun tambahan penghasilan. Oleh karena itu, pemerintah daerah diminta untuk mengalokasikan anggaran yang lebih proporsional guna meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh jenjang, baik negeri maupun swasta.
Elmi juga menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dalam aspek kualitas pembelajaran. Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan pelatihan yang berkelanjutan bagi tenaga pendidik serta memastikan ketersediaan sarana belajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap pendidikan keagamaan. Menurutnya, sekolah-sekolah berbasis agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi penerus, sehingga pemerintah harus lebih serius dalam mendukung keberlangsungannya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk berkolaborasi demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik di Seruyan.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan generasi unggul yang siap bersaing di masa depan,” ujarnya di Kuala Pembuang.
Elmi berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan yang ada. Ia menegaskan bahwa tanpa pendidikan yang berkualitas, sulit bagi daerah untuk mencapai kemajuan yang diharapkan.
“Kita membutuhkan langkah konkret,” tukasnya. (yad)