PALANGKA RAYA – Desa Buntoi terletak di pinggiran Sungai Kahayan, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, menjadi salah satu perhatian dalam rencana 100 hari kerja Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur (Wagub), H. Edy Pratowo untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
Fokus utama dari proyek ini adalah penyelesaian perbaikan infrastruktur, khususnya yang menyangkut akses jalan dan distribusi barang.
Dalam pembahasan mengenai rencana tersebut, Wagub menerangkan, kepada awak media pentingnya pembangunan yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Salah satu langkah awal yang akan diambil adalah memastikan agar infrastruktur yang ada, seperti jalan menuju Desa Buntoi dan beberapa daerah lainnya, berfungsi dengan baik dan dapat mendukung kegiatan ekonomi setempat.
“Pak Gubernur nanti punya gambaran terkait 100 hari kerja ini yang fokus pada infrastruktur, seperti di Pulang Pisau, Desa Buntoi sudah digarap, nanti fungsional,” ujarnya, Senin (24/2).
Wagub juga menyoroti pentingnya pengerjaan infrastruktur yang dapat segera dirasakan oleh warga, terutama dalam mendukung mobilitas barang dan kebutuhan logistik.
Dalam konteks ini, Ia mengingatkan, agar pembangunan yang ada di kawasan tersebut harus segera rampung.
“Ini harus segera selesai, jangan sampai terputus, sehingga distribusi barang angkutan jasa bisa terkendala. Minimal itu dulu, jadi fungsional dulu sambil tahapan lelang pekerjaan pembangunan yang ada bisa dilaksanakan,” tambahnya.
Selain Desa Buntoi, sejumlah wilayah lainnya seperti di Gunung Mas (Gumas) juga masuk dalam perhatian proyek 100 hari kerja ini. Para pejabat daerah berkomitmen untuk memastikan, bahwa pembangunan yang sedang berjalan bisa mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (ifa/abe)