Isen MulangKalimantan Tengah

Pembekalan PIDI dan PIDGI Angkatan I 2025 Digelar Daring

91
×

Pembekalan PIDI dan PIDGI Angkatan I 2025 Digelar Daring

Sebarkan artikel ini
Pembekalan PIDI dan PIDGI Angkatan I 2025 Digelar Daring
PEMBEKALAN: Kepala Dinkes Kalteng, Suyuti Syamsul, membuka kegiatan pembekalan untuk PIDI dan PIDGI Angkatan I Tahun 2025 secara daring, Minggu (23/2). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar, kegiatan pembekalan untuk Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) dan Program Internship Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) Angkatan I Tahun 2025 secara daring di Ruang Kerja Bidang SDK dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk para peserta, pendamping serta pimpinan wahana dan Dinkes Kabupaten atau Kota, Minggu (23/2).

Kepala Dinkes Kalteng, Suyuti Syamsul, membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan, harapannya agar para peserta mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai kondisi kesehatan masyarakat di Kalteng. 

Ia menekankan, pentingnya kerjasama tim, etika profesional dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. 

“Pada periode pertama ini, kita mendapatkan 36 peserta untuk PIDI dan 8 peserta untuk PIDGI yang ditempatkan di berbagai wilayah” ujar Suyuti.

Peserta PIDI dan PIDGI Periode Pertama ini akan ditempatkan di berbagai rumah sakit dan puskesmas, antara lain Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya, RSUD Sultan Imannudin Pangkalan Bun, RSUD Pulang Pisau, serta beberapa Puskesmas seperti Puskesmas Pahandut dan Puskesmas Panarung. 

Sementara itu, program PIDGI akan dilaksanakan di RSUD Sultan Imannudin dan Puskesmas Madurejo serta Arut Selatan.

Program Internship ini dimulai sejak 2014 untuk Dokter Indonesia dan pada 2024 untuk Dokter Gigi Indonesia. 

Tujuan utama dari program ini, adalah untuk melatih para peserta dalam pelayanan kesehatan primer dengan berfokus pada kompetensi yang telah mereka peroleh selama pendidikan dasar kedokteran. 

Durasi program untuk PIDI adalah satu tahun, sedangkan PIDGI berlangsung selama enam bulan.

“Seluruh peserta dan pendamping diharapkan, mengikuti pembekalan ini dengan baik agar pelaksanaan internship dapat berjalan lancar. Juga kehadiran pimpinan wahana dan Dinkes Kabupaten atau Kota sangat penting untuk memastikan informasi terkait pelaksanaan program, baik yang bersifat teknis maupun administratif dapat tersampaikan dengan jelas,” tambahnya.

Sebagai informasi, hingga 31 Desember 2024, Provinsi Kalteng tercatat memiliki 957 dokter dan 207 dokter gigi. Terdapat 204 Puskesmas di wilayah ini, meskipun distribusi tenaga medis masih belum merata. 

Untuk PIDI terdapat 12 kabupaten atau kota yang menjadi wahana, sementara untuk PIDGI baru satu kabupaten yaitu Kotawaringin Barat.

Suyuti, juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Dinkes Kalteng dalam melaksanakan program internship ini.

“Semoga kerja sama yang lebih intensif dan sinergis antara pemerintah daerah, pimpinan wahana maupun dinkes dapat terus berlanjut. Itu untuk memastikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi para peserta Internship selama mereka bertugas,” tutupnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *