PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi mengungkapkan pendapatnya perihal penyaluran gas elpiji 3 kilogram. Dirinya meminta Pemerintah Kota (Pemko) untuk memperketat pengawasan, guna memastikan gas elpiji bersubsidi tersebut tepat sasaran dan terjangkau bagi masyarakat.
“Saya mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah melakukan berbagai hal, salah satunya pengawasan ke pangkalan untuk menjaga harga gas elpiji bersubsidi itu bisa tetap murah,” ucap Subandi, Senin (3/3/25).
Subandi menekankan bahwa pengawasan tidak boleh dilakukan hanya sesekali, melainkan harus rutin dan konsisten agar tepat sasaran
Politisi asal Partai Golkar itu menyoroti pentingnya memastikan bahwa gas elpiji bersubsidi tidak disalahgunakan atau dialihkan ke pihak-pihak yang tidak berhak. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan gas elpiji bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
“Ini adalah upaya untuk melindungi kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa bantuan pemerintah benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” tegasnya.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya berharap, dengan pengawasan yang lebih ketat dapat meminimalisir praktik penimbunan atau penjualan gas elpiji 3 kilogram diatas HET. Pihaknya mendorong Pemko untuk segera menindaklanjuti hal ini demi kesejahteraan masyarakat. (ter/*/nur)
