TAMIANG LAYANG – Memasuki bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim) mengeluarkan kebijakan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan pemerintahan setempat.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 800/365/ORG Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bartim, Misnuhartaku.
Kebijakan ini dibuat berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah serta Aparatur Sipil Negara. Tujuannya adalah untuk tetap menjaga kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan serta pelayanan publik selama bulan Ramadan.
Adapun penyesuaian jam kerja yang diterapkan adalah, bagi unit kerja yang menerapkan lima hari kerja Senin hingga Kamis: 08.00 WIB sampai 15.00 WIB, istirahat 12.00 WIB hingga 12.30 WIB, Jumat: 08.00 WIB sampai 15.30 WIB istirahat 11.30 WIB hingga 12.30 WIB.
Bagi unit kerja yang menerapkan enam hari kerja yakni Senin hingga Kamis dan Sabtu Pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB istirahat 12.00 WIB hingga 12.30 WIB, Jumat: 08.00 WIB sampai 14.30 WIB, istirahat 11.30 WIB hingga 12.30 WIB.
Disampaikan, Pj Sekda Kabupaten Bartim, Misnuhartaku, selain itu, bagi unit kerja yang bergerak di bidang pelayanan umum seperti rumah sakit, puskesmas, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban masyarakat, diminta untuk menyesuaikan jadwal pegawai agar pelayanan tetap berjalan optimal.
Dalam kebijakan ini juga ditegaskan bahwa kegiatan upacara dan olahraga ditiadakan selama bulan Ramadhan. Selain itu, ASN dan Non-ASN yang beragama non-Muslim diimbau untuk menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.
Pemerintah Kabupaten Barito Timur berharap kebijakan ini dapat membantu menciptakan suasana kerja yang kondusif selama bulan suci Ramadhan tanpa mengurangi efektivitas pelayanan kepada masyarakat. (hms)