PALANGKA RAYA – Peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)menjadi fokus utama dalam rapat pembinaan yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng di Aula DPMPTSP, Jumat (28/2).
Rapat tersebut, bertujuan untuk mengevaluasi serta memberikan masukan terkait implementasi sistem E-Kinerja dan sinerja di lingkungan ASN.
Sekretaris DPMPTSP, Sukarno, yang memimpin jalannya rapat mengharapkan, rapat tersebut menjadi ajang untuk memperdalam pemahaman pegawai mengenai sistem E-Kinerja yang diterapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Sinerja yang dikelola oleh BKD.
“Kami ingin memastikan bahwa implementasi kedua sistem ini dapat mendukung peningkatan kinerja ASN secara maksimal,” ucap Sukarno.
Sementara itu, Kepala Bidang Disiplin dan Kesejahteraan BKD Kalteng, Nikarther, memberikan penekanan tentang pentingnya umpan balik dari para ASN dalam rangka mengoptimalkan penggunaan aplikasi E-Kinerja dan Sinerja.
Dalam paparannya, Nikarther juga menyoroti capaian yang telah diraih DPMPTSP dalam penerapan kedua sistem tersebut selama tahun 2024 dan Januari 2025 serta tantangan yang dihadapi pegawai dalam proses pengisian dan pemanfaatan aplikasi.
“Evaluasi yang kami lakukan, bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan yang ada dan mencari solusi agar aplikasi ini dapat digunakan secara lebih efektif dan memberi manfaat nyata bagi ASN,” jelas Nikarther.
Tak hanya itu, Kepala DPMPTSP Kalteng, Sutoyo, juga memberikan apresiasi kepada BKD atas terselenggaranya rapat ini.
Ia mengungkapkan, bahwa rapat pembinaan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan sistem E-Kinerja dapat diterapkan dengan optimal di lingkungan DPMPTSP.
Sutoyo berharap, melalui pertemuan ini, efisiensi kerja ASN dapat semakin meningkat, dan hasilnya akan terasa lebih signifikan baik bagi lembaga maupun pegawai itu sendiri.
“Dengan diadakannya rapat ini, diharapkan implementasi E-Kinerja dan sinerja akan semakin mendekati sasaran dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap peningkatan kualitas kinerja ASN,” tutupnya. (ifa/abe)