PALANGKA RAYA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan, Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Program dan Kegiatan, Jumat (28/2).
Rakernis yang dihadiri oleh berbagai pihak ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dan desa yang lebih efektif serta menyelaraskan kebijakan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten atau kota.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, H. Aryawan, menekankan, pentingnya Rakernis ini sebagai ajang untuk memperkuat sinergi antara berbagai pihak dalam melaksanakan program pemberdayaan.
Menurutnya, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan pelaksanaan program yang tepat sasaran serta meningkatkan kapasitas desa dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, sosial, infrastruktur dan lingkungan.
“Melalui Rakernis ini, kita berharap dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program pemberdayaan yang dijalankan serta memperkuat komitmen dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat desa,” ujar Aryawan.
Selain itu, Ia juga menyampaikan, bahwa hasil yang diharapkan dari Rakernis ini adalah tercapainya desa yang mandiri, sejahtera, dan memiliki daya saing tinggi.
Aryawan mengajak, seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momen untuk berkolaborasi dan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif, mendukung tujuan menuju Kalteng Berkah dan Kalteng Maju.
Rakernis kali ini juga menjadi ajang untuk membahas Program Prioritas Huma Betang yang digagas oleh Gubernur, H. Agustiar Sabran, dan Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo.
Program ini diharapkan, dapat menjadi acuan dalam pemberdayaan masyarakat dan desa. Selain itu, berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas PMD Provinsi Kalteng pada tahun 2025 turut dibahas dalam kesempatan tersebut.
Sekretaris Dinas PMD Provinsi Kalteng, Etty Aprilya, dalam laporan kegiatannya menjelaskan, bahwa Rakernis ini bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah serta memastikan pelaksanaan program lebih tepat sasaran.
“Kami berharap, dengan adanya Rakernis ini, seluruh program dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta program prioritas yang ada,” ucap Etty.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan dari berbagai narasumber, termasuk Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, serta Biro Perencanaan dan Kerjasama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Pembahasan mengenai Rencana Kerja Dinas PMD Provinsi Kalteng tahun 2025 juga menjadi fokus utama, dengan berbagai bidang yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat, termasuk sektor ekonomi, kelembagaan dan ketahanan masyarakat desa.
“Dengan adanya Rakernis ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat bekerjasama lebih baik dalam mencapai tujuan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalteng,” pungkasnya. (ifa/abe)