PALANGKA RAYA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa menyelenggarakan pelatihan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) versi 2.0.7, Kamis (27/2).
Pelatihan ini, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan para admin desa dalam pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel.
Pelatihan dimulai dengan In-House Training yang diadakan pada 19 hingga 21 Februari 2025 untuk admin Kabupaten yang diikuti oleh 13 peserta. Selanjutnya, pelatihan untuk admin SISKEUDES di tingkat desa berlangsung dalam dua angkatan.
Angkatan pertama dilaksanakan pada 21 hingga 23 Februari 2025 dengan jumlah 115 peserta, sementara angkatan kedua diselenggarakan pada 26 hingga 28 Februari 2025 yang diikuti oleh 100 peserta.
Para peserta mendapatkan materi mendalam mengenai cara penggunaan aplikasi SISKEUDES versi 2.0.7, yang mencakup proses input anggaran, pencatatan transaksi, hingga penyusunan laporan keuangan desa.
Pelatihan ini berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 Tahun 2018 yang mengatur pengelolaan keuangan desa.
Selain pemaparan materi, para peserta juga diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber yang berkompeten, antara lain Ricky Warman Putra dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, serta perwakilan dari Dinas PMD Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Katingan dan Murung Raya.
Mereka menjelaskan, berbagai aspek teknis dan praktis dalam menggunakan aplikasi SISKEUDES yang akan membantu desa dalam menjalankan fungsi pengelolaan keuangan secara lebih efisien.
Kepala Dinas PMD, H. Aryawan menyampaikan, harapan agar ilmu yang diperoleh para peserta dapat segera diterapkan di desa masing-masing. Dengan demikian, pengelolaan keuangan desa yang lebih transparan dan akuntabel akan mendorong kemajuan pembangunan desa.
“Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi SISKEUDES, kita harapkan semua pihak dapat lebih mudah memantau dan mengelola dana desa secara tepat sasaran,” ujar Aryawan.
“Pelatihan ini, menjadi langkah penting dalam mewujudkan tata kelola keuangan desa yang lebih baik yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di seluruh desa di Kalteng,” pungkasnya. (ifa/abe)