PALANGKA RAYA – Dalam rangka mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menggelar, program mudik gratis dengan menyediakan transportasi umum bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Program itu, bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan meminimalkan kepadatan di jalan raya selama arus mudik.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy, mengungkapkan bahwa mudik gratis tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2025. Program ini mencakup tiga jurusan utama, yaitu Palangka Raya – Pangkalan Bun, Palangka Raya – Sampit dan Palangka Raya-Banjarmasin.
“Untuk kuota mudik gratis, kami siapkan kurang lebih tujuh bus, dengan masing-masing bus bisa mengangkut sekitar 34 orang,” ujar Yulindra, Selasa (4/3).
Rute-rute tersebut dipilih untuk menghubungkan kota Palangka Raya sebagai ibu kota provinsi dengan beberapa daerah besar di Kalteng dan sekitarnya.
“Kami ingin memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat yang ingin mudik ke daerah-daerah tersebut, sekaligus mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang beredar di jalan. Ini juga sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas selama periode mudik,” tambah Yulindra.
Yulindra juga menyatakan bahwa jika antusiasme masyarakat cukup tinggi, pihaknya akan mempertimbangkan untuk menambah rute tujuan lainnya, terutama ke wilayah Barito.
“Jika memang ada permintaan yang signifikan, kami akan menambah rute tujuan ke Barito. Kami ingin memastikan semua masyarakat yang ingin mudik bisa mendapatkan tempat dengan mudah,” katanya.
Program mudik gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan pribadi pada saat arus mudik, potensi kecelakaan pun semakin besar.
Oleh karena itu, dengan menggunakan kendaraan umum, diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan suasana mudik yang lebih aman dan tertib.
Selain itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga meminta agar dilakukan pembatasan angkutan pada saat arus mudik, untuk memastikan kelancaran perjalanan dan menghindari penumpukan kendaraan di sejumlah titik tertentu.
“Ini sesuai dengan arahan dari Mendagri, yang meminta agar pembatasan angkutan dilakukan untuk menjaga kelancaran arus mudik,” tutur Yulindra.
Program mudik gratis ini akan diluncurkan pada 26 Maret 2025 di Terminal W.A. Gara Palangka Raya.
Masyarakat dapat mengikuti perkembangan terkait pendaftaran dan informasi lebih lanjut melalui media sosial resmi Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, termasuk Instagram Dishub yang akan terus mengupdate informasi terkini.
“Launching mudik gratis tanggal 26 di Terminal W.A Gara, ada diumumkan melalui media Dishub. Silahkan monitor di Instagram Dishub,” pungkasnya. (ifa/abe)
