PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) menggelar kegiatan Pasar Pangan Murah di Jalan Brigjend Katamso, Palangka Raya, sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Makan Ikan Bergizi, Kamis (6/3).
Program ini merupakan salah satu dari delapan program prioritas yang telah ditetapkan oleh Gubernur, H. Agustiar Sabran, dengan tujuan meningkatkan konsumsi ikan segar sebagai bagian dari upaya menanggulangi masalah gizi buruk, khususnya stunting.
Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, H. Darliansjah mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan sinergi antara pemerintah dan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) untuk menyediakan ikan segar berkualitas dengan harga terjangkau.
“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses mudah terhadap sumber protein yang bergizi melalui ikan segar. Program ini adalah langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah mengurangi stunting,” ungkap Darliansjah.
Dalam Pasar Pangan Murah yang akan berlangsung hingga 20 Maret 2025, Dislutkan menyediakan ikan Patin sebanyak 30 kg dengan harga Rp 20.000 per-kg dan ikan Nila sebanyak 20 kg dengan harga Rp 30.000 per-kg.
Penjualan ikan bersubsidi ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih sering mengonsumsi ikan sebagai bagian dari pola makan sehat, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi yang cukup dan meningkatkan kualitas kesehatan secara keseluruhan.
Diharapkan, juga dengan penyediaan ikan segar yang terjangkau, warga dapat mengurangi ketergantungan pada sumber protein lainnya yang lebih mahal.
“Dengan dukungan penuh terhadap program MBG, pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya memperbaiki gizi masyarakat dan mengurangi angka stunting yang masih menjadi permasalahan utama di daerah ini,” tandasnya. (ifa/abe)