Isen MulangKalimantan Tengah

Disdik Umumkan Perubahan Jadwal Libur Puasa dan Idulfitri 2025

57
×

Disdik Umumkan Perubahan Jadwal Libur Puasa dan Idulfitri 2025

Sebarkan artikel ini
Disdik Umumkan Perubahan Jadwal Libur Puasa dan Idulfitri 2025
WAWANCARA: Kadisdik Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo diwawancarai awak media, Jumat (7/3). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi mengumumkan perubahan jadwal libur khusus puasa dan Idulfitri 2025. 

Langkah ini diambil, berdasarkan kebijakan terbaru dari pemerintah pusat terkait pembelajaran selama bulan Ramadan, dengan tujuan memperkuat pendidikan karakter keagamaan di kalangan pelajar.

Perubahan jadwal ini tertuang dalam surat Kepala Disdik Kalteng Nomor 421/498/PSMA.03/I/2025 yang dikeluarkan pada 4 Februari 2025. Surat ini merujuk pada kebijakan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama serta Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang mengatur pembelajaran selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

Menurut ketetapan terbaru, libur Idulfitri untuk peserta didik di SMA, SMK dan SKH se-kalteng akan berlangsung pada 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025, dilanjutkan pada 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 April 2025. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan kembali dimulai pada 9 April 2025.

Plt Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menyatakan, bahwa perubahan ini bertujuan untuk memastikan, bahwa kebijakan pendidikan tetap sejalan dengan regulasi nasional, sambil memberi kesempatan bagi siswa untuk lebih mendalami nilai-nilai agama selama Ramadan. 

“Selama libur Idulfitri, kami berharap siswa dapat memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan dan nilai kebersamaan, sesuai dengan falsafah Huma Betang yang menjadi ciri khas masyarakat Dayak,” ujarnya, Jumat (7/3).

Sebelumnya, Disdik telah menetapkan jadwal libur khusus puasa pada akhir Februari hingga awal Maret 2025. Pada masa Ramadan, jam pelajaran di sekolah akan disesuaikan menjadi 35 menit per sesi dan kegiatan fisik berlebihan akan dihentikan untuk menjaga stamina siswa yang menjalankan ibadah puasa.

Dengan penyesuaian jadwal ini, Pemprov Kalteng, yang dipimpin oleh Gubernur, H. Agustiar Sabran dan Wagub, H. Edy Pratowo, berharap siswa dapat menjaga keseimbangan antara pendidikan dan ibadah serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan selama Ramadan dan Idulfitri.

Reza menambahkan, bahwa generasi muda harus tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga berkarakter, memahami nilai-nilai kebersamaan yang terkandung dalam budaya lokal. 

Menurutnya, pendidikan harus mengedepankan aspek karakter dan tidak hanya fokus pada akademik semata.

“Generasi muda Kalteng harus menjadi aset berharga bagi daerah dan bangsa. Mereka harus siap bersaing di tingkat nasional dan global, namun tetap menghormati budaya dan nilai-nilai lokal yang ada,” tutup Reza. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *