PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, melakukan kunjungan langsung ke lokasi Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Maranatha di Jalan Diponegoro, Senin (10/3).
Kunjungan ini, bertujuan untuk meninjau kondisi gereja yang mengalami musibah kebakaran pada 25 September 2024 lalu yang juga menghanguskan lima ruang kelas SMP Kristen Kota Palangka Raya.
Kebakaran yang terjadi pada tahun lalu tersebut telah menimbulkan kerugian besar, tidak hanya dari sisi bangunan gereja yang menjadi tempat ibadah umat, tetapi juga dari sisi fasilitas pendidikan yang digunakan oleh para siswa.
Meskipun begitu, semangat masyarakat untuk kembali membangun gereja dan ruang kelas SMP Kristen tetap tinggi. Pada kunjungan kali ini, Gubernur menegaskan komitmennya untuk membantu mempercepat proses pembangunan kembali gereja yang hancur tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menekankan pentingnya upaya pemulihan pasca bencana, khususnya untuk memenuhi kebutuhan spiritual masyarakat yang terdampak.
“Kehadiran gereja ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan rohani yang mendukung ketahanan spiritual bagi warga Palangka Raya. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan gereja ini dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat,” kata Agustiar.
Gubernur juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan mendukung penuh upaya pembangunan kembali gereja tersebut.
“Saya mendengar bahwa ada dana gotong royong dari kepedulian sesama untuk membangun kembali gereja ini. Kami dari Pemprov Kalteng akan memastikan bahwa pembangunan gereja Maranatha ini dapat dilaksanakan mulai tahun 2025 dan kami harapkan dapat rampung pada pertengahan tahun 2026,” tandasnya. (ifa/abe)