Lamandau

RSUD Lamandau Terus Agendakan Pelatihan BTCLS, Tiap Tahun 

24
×

RSUD Lamandau Terus Agendakan Pelatihan BTCLS, Tiap Tahun 

Sebarkan artikel ini
RSUD Lamandau Terus Agendakan Pelatihan BTCLS, Tiap Tahun
PELATIHAN : RSUD Lamandau menggelar pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). (FOTO : IST FOR PE)

NANGA BULIK – Upaya RSUD Lamandau dalam menyiapkan Tenaga Medis Hadapi Situasi Gawat Darurat pihak RSUD mengadendakan menggelar pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) dan terus mengagendakan kegiatan Tahunan untuk meningkatkan kesiapan tenaga medis dalam menangani kasus gawat darurat. 

Pelatihan ini berlangsung enam hari, terdiri dari tiga hari sesi daring dan tiga hari praktik langsung. Sebanyak 50 peserta dari berbagai unit rumah sakit ikut ambil bagian.

Kabid Pelayanan Medik RSUD Lamandau, Septina, S.S.T.Keb, mengatakan pelatihan ini penting untuk memastikan tenaga medis bisa merespons cepat dalam kondisi darurat.

“Kami menghadirkan instruktur dari Ambulance Gawat Darurat 118 Jakarta, yang berpengalaman menangani kasus kritis. Ini untuk memastikan tenaga medis kami lebih terampil menghadapi situasi darurat,” ujarnya. 

Pelatihan ini mengombinasikan teori dan praktik. Peserta dibagi ke dalam lima kelompok kecil agar pembelajaran lebih efektif. 

Setiap kelompok didampingi instruktur yang bertindak sebagai coach, memberikan arahan dan simulasi penanganan pasien gawat darurat.

“Harapannya, dengan pelatihan ini tenaga medis bisa lebih sigap dan terampil dalam merespons pasien. Ini juga untuk menyeragamkan standar prosedur gawat darurat di seluruh unit RSUD Lamandau,” jelasnya.

Selain meningkatkan keterampilan teknis, pelatihan ini juga membangun kerja sama tim. Sebab, koordinasi yang baik dalam situasi darurat sangat krusial untuk keselamatan pasien.

Ke depan, RSUD Lamandau akan terus menggelar pelatihan serupa guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

“Dengan tenaga medis yang lebih siap dan percaya diri, pelayanan rumah sakit bisa lebih optimal dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” pungkasnya. (han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *