PALANGKA RAYA – Kalteng Ramadan Festival dalam rangkaian National Halal Fair 2025 diwarnai dengan lomba Dakwah Ekonomi Syariah dan pembagian 1.000 takjil kepada masyarakat yang melintasi Area Bundaran Besar, hari ke-4 kegiatan, Minggu (9/3).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Adiah Chandra Sari menyatakan, apresiasinya terhadap kegiatan ini yang tidak hanya memperkuat nilai kebersamaan, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian sosial di bulan Ramadan.
“Pembagian takjil ini tidak hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan semakin melibatkan banyak pihak dalam aksi kebaikan di bulan Ramadan,” ujarnya.
Adiah juga berharap, agar Kalteng Ramadan Festival ini dapat menjadi ajang yang berkelanjutan dalam mendukung penguatan ekonomi kreatif berbasis syariah dan meningkatkan daya tarik wisata religi di Kalteng.
Bersamaan dengan pembagian takjil, Kalteng Ramadan Festival juga menyelenggarakan Lomba Dakwah Ekonomi Syariah yang diikuti oleh sembilan peserta menampilkan dakwah yang menyoroti pentingnya ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ekonomi syariah sebagai solusi keuangan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tutup Adiah. (ifa/abe)