SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meninjau proses pembangunan revitalisasi Pasar Sayur dan Ikan (Saik) Sukamara. Dalam peninjauan tersebut, Masduki mengatakan bahwa pasar saik ditargetkan akan rampung tahun ini.
“Jadi proses pembangunan pasar atau revitalisasi pasar saik ini masih belum berlanjut, tahun ini akan kami anggarkan dan lanjutkan dengan harapan menjadi pasar yang lebih layak,” ujar Masduki.
Masduki menjelaskan, Revitalisasi Pasar Sayur dan Ikan atau Pasar Saik dilaksanakan dalam dua tahap, pada tahap pertama pembangunan atau revitalisasi Pasar Saik dilakukan pada tahun 2024 yang menelan anggaran sebesar Rp 3,89 miliar.
“Sedangkan untuk tahap kedua pengerjaan revitalisasi pasar akan dilakukan pada 2025 mendatang. Revitalisasi Pasar Saik untuk tahap kedua pembangunan fasilitas penunjang seperti tempat parkir, tempat kuliner dan taman serta mushola,” jelasnya.
“Konsep pembangunan Pasar Saik adalah pasar tradisional sehingga material yang digunakan lebih banyak menggunakan papan dan akan ditambah dengan fasilitas lain yang mengarah pada teknologi informasi seperti info pasar yang akan selalu update melalui video tron,” lanjutnya.
Menurut Masduki, revitalisasi pasar Saik merupakan kebutuhan untuk masyarakat Sukamara untuk mendapatkan tempat transaksi atau jual beli kebutuhan pokok yang lebih nyaman, bersih dan menyenangkan.
“Nantinya pedagang bisa lebih teratur, ada tempat khusus sembako, untuk ikan, daging dan sayuran yang lebih rapi dan pembeli juga akan lebih nyaman kalau ingin berbelanja,” tandasnya.(iza)