PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, menyoroti bahwa kebijakan efisiensi anggaran di Kota Palangka Raya harus diiringi dengan peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) dan Pemerintah Kota (Pemko).
Menurutnya, efisiensi justru bisa menjadi momentum untuk mendorong disiplin kerja dan memastikan anggaran benar-benar dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat.
“Kita berharap penghematan ini tidak mengurangi kinerja pemerintah. Justru ini bisa menjadi dorongan agar lebih disiplin dan lebih dekat dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka secara langsung,” katanya beberapa waktu lalu.
Salah satu aspek yang mengalami pengurangan adalah perjalanan dinas, serta pertemuan-pertemuan yang sebelumnya menyerap anggaran cukup besar. Ia menilai, langkah tersebut tidak akan menghambat jalannya pemerintahan, terutama dengan adanya wacana kerja dari rumah untuk beberapa hari dalam sepekan.
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu menekankan bahwa efisiensi ini bisa berdampak positif apabila dana yang dihemat benar-benar dialihkan untuk pembangunan kota.
“Mudah-mudahan dana ini digunakan dengan tepat untuk kepentingan masyarakat, bukan sekadar pemangkasan anggaran tanpa arah,” ujarnya.
Dirinya mengingatkan bahwa kebijakan ini menjadi kesempatan bagi ASN untuk membuktikan kapasitas dan dedikasi mereka. Meski demikian, Hatir menegaskan bahwa efisiensi anggaran harus diterapkan secara bijak agar tidak menghambat pelayanan publik.
“Saat anggaran terbatas, kita harus menunjukkan bahwa tetap bisa bekerja maksimal. Ini ujian bagi ASN dalam menjalankan tugas dengan profesionalisme,” tegasnya. (ter/*)