PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyambut kedatangan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura, Indah Jamallulael beserta rombongan di Dekranasda, Senin (17/3).
Kunjungan ini, bertujuan untuk memperkenalkan dan melihat langsung produk-produk kerajinan serta makanan khas Kalteng yang dipamerkan di Dekranasda.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah anggota Dekranasda Provinsi Kalteng yang turut mendampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura selama kunjungan. Pada kesempatan itu, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, merasa sangat gembira dengan kehadiran rombongan dari Persit yang turut memberikan dukungan dan perhatian terhadap pengembangan industri kreatif, khususnya produk kerajinan daerah.
Dia mengatakan sangat senang dengan adanya kunjungan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura ke Dekranasda. Menurutnya, kunjungan ini memberikan dorongan positif bagi perkembangan kerajinan daerah yang sudah menjadi ciri khas Kalteng.
“Harapannya, ke depan Dekranasda bisa terus menjadi wadah atau pusat pembinaan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) serta para pengrajin daerah yang ada,” ujar Aisyah.
Aisyah juga mengungkapkan bahwa Dekranasda selalu berkomitmen untuk membantu memajukan dan memperkenalkan produk kerajinan lokal ke pasar yang lebih luas.
Oleh karena itu, Ia berharap agar lebih banyak lagi pihak yang mendukung pengembangan kerajinan khas daerah, terutama dalam memperkenalkan keunikan budaya Kalteng.
Dalam kesempatan tersebut, Aisyah juga menjelaskan beberapa produk unggulan yang saat ini dipamerkan. Di antaranya adalah batik benang bintik yang dikenal sebagai produk kerajinan khas Kalteng, serta kerajinan tas rotan dan ukiran yang memiliki nilai seni tinggi. Produk-produk ini dianggap memiliki daya tarik yang kuat, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung.
“Kami sangat bangga dengan produk-produk unggulan ini. Batik benang bintik dan kerajinan tas rotan, serta ukiran, merupakan contoh dari kekayaan budaya dan kerajinan tangan yang dimiliki oleh masyarakat Kalteng,” ungkap Aisyah.
Tak hanya itu, dia juga menambahkan bahwa pihaknya selalu siap untuk memberikan dukungan dan berbagi pengetahuan kepada masyarakat, khususnya para ibu-ibu Persit yang ingin belajar membuat kerajinan khas daerah. Dalam kesempatan tersebut, Aisyah menegaskan kesiapan Dekranasda untuk menjadi narasumber dalam pelatihan pembuatan kerajinan bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana.
“Jika kami diminta lagi untuk menjadi narasumber dalam pelatihan pembuatan kerajinan bagi ibu-ibu Persit yang ingin belajar, kami siap memberikan pengetahuan dan pengalaman kami dalam membuat kerajinan yang berbasis pada kearifan lokal Kalteng,” tandas Aisyah. (ifa/abe)
