PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H Edy Pratowo mengumumkan, bahwa Jalan Palangka Raya-Kuala Kurun, yang sebelumnya ditutup sementara bagi kendaraan berat, kini telah dibuka kembali.
Pembukaan kembali akses jalan ini diambil setelah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat, yang menilai bahwa kondisi jalan kini sudah cukup baik untuk dilalui kendaraan berat.
Edy menjelaskan, bahwa penutupan sementara jalan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kerusakan yang terjadi pada beberapa titik jalan. Namun, setelah pemantauan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ditemukan bahwa jalan tersebut masih dapat berfungsi dengan baik untuk mendukung mobilisasi angkutan barang.
“Beberapa waktu lalu kami menutup jalan tersebut untuk kendaraan berat karena ada kekhawatiran terhadap kondisi jalan yang bisa semakin rusak. Namun, setelah kami melakukan evaluasi dengan Dinas PUPR, jalan ini dinyatakan masih bisa berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, akses jalan Palangka Raya-Kuala Kurun kembali dibuka, dengan beberapa pengaturan untuk kendaraan berat,” ujar Edy kepada awak media, Senin (17/3).
Menurut Edy, meskipun jalan tersebut sudah dibuka kembali, ada beberapa pengaturan yang diberlakukan untuk menjaga kondisi jalan tetap baik. Kendaraan berat, seperti truk angkutan barang, masih diperbolehkan melintas, namun hanya pada waktu tertentu yang sudah diatur untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada ruas jalan tersebut.
“Untuk kendaraan berat, ada pengaturan waktu tertentu, misalnya pada sore hari, agar arus kendaraan lebih lancar dan tidak memberikan dampak negatif terhadap kondisi jalan. Kami ingin memastikan jalan ini tetap bisa berfungsi dengan baik untuk mendukung perekonomian daerah,” tambah Edy.
Pemerintah Provinsi Kalteng bekerja sama dengan Dinas PUPR dan pihak terkait lainnya dalam memastikan jalan ini tetap aman dan nyaman untuk dilalui. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan dan evaluasi kondisi jalan secara berkala. Jika ada kerusakan yang terdeteksi, perbaikan akan segera dilakukan agar tidak mengganggu kelancaran transportasi di wilayah tersebut.
Bagi kendaraan berat yang melintas, pihak pemerintah mengingatkan agar selalu mematuhi ketentuan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari pengaturan ini adalah untuk menjaga agar jalan tetap dalam kondisi baik dan aman, mengingat pentingnya ruas jalan tersebut bagi perekonomian dan mobilitas barang di Kalteng.
Menjelang Lebaran, pemerintah juga memastikan akan melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan di beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Edy mengungkapkan, bahwa pemerintah telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar dan Dinas PUPR untuk memastikan jalan-jalan utama dalam kondisi baik, terutama di jalur nasional dan provinsi.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Balai Besar untuk melakukan perbaikan jalan di beberapa titik yang mengalami kerusakan. Ini untuk memastikan jalan-jalan di Kalteng dapat berfungsi dengan baik dan aman, terlebih menjelang lebaran nanti. Kami juga akan menambal jalan yang rusak dan meningkatkan kualitas jalan yang ada,” tutup Edy. (ifa/abe)
