Palangka Raya

Pemko Dukung Peningkatan Produktivitas 

41
×

Pemko Dukung Peningkatan Produktivitas 

Sebarkan artikel ini
Pemko Dukung Peningkatan Produktivitas
MENGHADIRI: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Menghadiri Rakor Luas Tambah Tanam serta Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (19/3/25). (FOTO : IST FOR PE)

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam serta Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah, yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, di Aula Jaya Tingang, lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu (19/3/25). 

Fairid mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mendukung program pemerintah pusat dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian.

“Diantaranya dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas penyuluh pertanian, seperti melalui pelatihan,” ucap Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin (19/3/25).

Ia menambahkan, keterlibatan aktif penyuluh pertanian sangat penting dalam membantu petani meningkatkan hasil panen serta menghadapi tantangan di sektor pertanian. Sebagai pihak profesional, penyuluh bertugas memberikan penyuluhan, bimbingan dan pengarahan kepada petani. Mereka juga berperan sebagai perpanjangan tangan Dinas Pertanian.

Data jumlah penyuluh pertanian di Kota Palangka Raya sendiri ada sebanyak 37 orang, yang terdiri dari 26 orang PNS, 3 orang THLPBPP dan 8 orang swadaya.

“Penyuluh pertanian harus memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu pertanian dan keterampilan komunikasi yang baik,” jelasnya.

Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pemerintah dalam pemberdayaan dan peningkatan kualitas, serta penyalur pengetahuan pada petani guna mendukung program swasembada dan ketahanan pangan. Jika penyuluh pertanian tidak mampu meningkatkan sikap perilaku dan keterampilan petani, maka itu akan berdampak terhadap produksi dan produktivitas pangan di masa mendatang.

Wali Kota Palangka Raya dua periode itu menegaskan, para penyuluh pertanian juga harus mampu berinovasi, baik terkait pengembangan produk pertanian maupun dalam mencari metode yang paling efektif dalam memberi penyuluhan.

“Penyuluh dapat menggunakan sarana di Taman Teknologi Pertanian (TTP) untuk melakukan pengujian atau pengembangan di bidang pertanian,” tuturnya usai rakor.

Turut menghadiri rakor, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Tim Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Djoko Prihadi, Unsur FKPD Provinsi Kalteng, Bupati/Pj Bupati se-Kalteng, Asisten dan Staf Ahli Gubernur Kalteng, Para Kepala OPD dan Instansi Vertikal Provinsi Kalteng, FKPD Kota Palangka Raya, Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, serta Para rekan Penyuluh Pertanian se-Kabupaten/Kota Kalimantan Tengah. (ter/*/nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *