PALANGKA RAYA – Ribuan masyarakat antusias menghadiri acara Buka Puasa bersama Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran dan Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, Senin (17/3) malam.
Acara buka puasa ini juga dirangkai dengan Peringatan Malam Nuzulul Quran 1446 H yang membawa nuansa kehangatan dan kebersamaan antara masyarakat dan pimpinan daerah. Selain itu, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi di bulan Ramadan.
Peringatan Malam Nuzulul Quran dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis 8.000 paket sembako untuk mahasiswa dan majelis, serta tausiyah dan shalawat.
Selain itu, turut diserahkan CSR dari Bank Kalteng kepada pemerintah provinsi (Pemprov) berupa bantuan untuk sarana dan prasarana pendidikan senilai Rp 100 juta.
Sebelumnya, acara dimulai dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan salat maghrib berjamaah, santap malam dan diakhiri dengan salat isya berjamaah serta salat tarawih.
Wakil Gubernur (Wagub), H. Edy Pratowo, menyampaikan bahwa Peringatan Nuzulul Quran bukanlah sekadar seremoni, melainkan juga untuk merenungkan kandungan Al-Quran yang diturunkan sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia.
“Nuzulul Quran, mengingatkan kita untuk mendekatkan diri dan memperkuat iman kepada Allah SWT serta meningkatkan amalan ibadah. Selain itu, kita diingatkan untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin, rahmat bagi semesta alam,” tutur Wagub.
Wagub juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Kalteng untuk berkolaborasi mendukung visi misi pembangunan Kalteng Berkah, Kalteng Maju dan Asta Cita Presiden RI.
“Visi dan misi gubernur dan wagub adalah untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak, khususnya dan Kalteng umumnya. Kami berkomitmen untuk mengedepankan kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju dan Kalteng Sejahtera, menyambut Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Edy menyampaikan, bahwa meskipun terdapat efisiensi anggaran, Pemprov tetap fokus pada percepatan pembangunan dengan prioritas pada sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Tujuan kami adalah agar kemajuan pembangunan Kalteng dapat dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh masyarakat, baik di kota maupun di pelosok,” pungkasnya. (ifa/abe)